REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Timur melalui Dinas Kesehatan meminta tambahan vaksin Covid-19 kepada Pemerintah Provinsi Aceh karena persediaan vaksin saat ini sudah habis atau kosong.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Timur Sahminan melalui Penanggung Jawab Imunisasi Era Zarnila mengatakan kosongnya persediaan vaksin Covid-19 di kabupaten itu sudah terjadi sejak 6 Oktober 2022.
"Kami sudah beberapa kali mengirimkan surat permohonan permintaan vaksin, namun hingga kini belum terakomodir. Kami berharap ada pengiriman vaksin Covid-19 secepatnya," kata Era, Selasa (18/10/2022).
Ia mengatakan tidak adanya persediaan vaksin Covid-19 juga berdampak pada program vaksinasi. Habisnya vaksin tersebut menyebabkan terhentinya vaksinasi di seluruh puskesmas di Kabupaten Aceh Timur.
Terkait capaian vaksinasi Covid-19 dosis ketiga sudah mencapai 36,6 persen atau sebanyak 72.591 jiwa dari sasaran 198.356 orang. Sedangkan dosis kedua sebanyak 159.557 orang atau 80,4 persen. Serta vaksinasi dosis pertama sebanyak 194.203 orang atau 97,9 persen.
"Kami terus mengajak masyarakat yang sudah menerima vaksinasi dosis kedua dan sudah enam bulan agar segera melakukan vaksinasi dosis ketiga," kata Era.
Era mengatakan vaksinasi Covid-19 untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Oleh karena itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Timur terus berupaya agar masyarakat melakukan vaksinasi dosis lengkap.
"Vaksinasi ini untuk mewujudkan kekebalan komunal guna mengakhiri pandemi Covid-19. Dengan vaksinasi serta menerapkan protokol kesehatan ketat, masyarakat akan terlindungi dari bahaya Covid-19," katanya.