Kota Kediri Gelar Edukasi Keamanan Pangan pada Anak
Red: Muhammad Fakhruddin
Kota Kediri Gelar Edukasi Keamanan Pangan pada Anak (ilustrasi). | Foto: Republika/Raisan Al Farisi
REPUBLIKA.CO.ID,KEDIRI -- Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, menggelar seminar edukasi tentang pentingnya keamanan pangan bagi anak, sehingga turut serta menunjang kesehatan mereka.
Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar mengatakan pengetahuan tentang keamanan pangan pada anak- anak sangat penting, sebab terkait dengan tumbuh kembang anak.
"Di masa tumbuh kembang anak, anak-anak perlu dikenalkan tentang keamanan pangan. Sehingga mereka punya pengetahuan untuk bisa memagari dirinya dari makanan yang tidak sehat," katanya di Kediri, Selasa (18/10/2022).
Bunda Fey, sapaan akrab Ferry Silviana Abu Bakar juga mengatakan peran orang tua dan guru juga sangat dibutuhkan untuk mengawasi anak. Orang tua merupakan pagar yang utama dari sebuah keluarga karena merekalah yang menyediakan makanan sehat untuk anak-anaknya. Orang tua juga harus mengetahui terkait keamanan pangan.
Begitu juga dengan guru, dengan melakukan upaya preventif yang bisa dilakukan di sekolah melalui kantin sekolah. Beragam jajanan yang dititipkan oleh penjual disortir, sehingga bisa dipastikan keamanan dan kesehatannya sebelum dikonsumsi anak-anak.
"Dengan begitu setidaknya kita bisa memastikan makanan yang masuk ke perut anak-anak di sekolah itu baik dan sehat dikonsumsi anak-anak," kata dia.
Dalam kegiatan itu, Bunda Fey juga sempat dialog dengan anak-anak yang hadir di seminar tersebut untuk mengetahui seberapa tahu mereka tentang keamanan pangan. Dari hasil dialog, ternyata anak-anak tersebut mengetahui perbedaan antara makanan sehat dan makanan tidak sehat, sekaligus dengan penyebab dan dampak makanan tidak higienis.
Kepala Loka POM di Kabupaten Kediri Singgih Prabowo Adi menjelaskan terkait dengan lima kunci keamanan pangan serta Cek KLIK.
Lima kunci keamanan pangan itu seperti menjaga keamanan pangan, menjaga pangan pada suhu aman, menggunakan air dan bahan baku aman, menjaga kebersihan, memisahkan pangan mentah dan pangan matang hingga memasak dengan benar.
Sedangkan Cek KLIK juga penting. Siswa diberikan edukasi bagaimana mengenali produk makanan melalui Cek KLIK (Kemasan, Label, Izin edar dan Kedaluwarsa) sekaligus juga dikenalkan bahaya-bahaya yang dapat diakibatkan jika menggunakan produk yang tidak memenuhi standar mutu dan keamanan yang telah dipersyaratkan.
"Bisa mengenali produk makanan melalui Cek KLIK. Kami harapkan siswa mampu melindungi diri dari konsumsi makanan yang dapat berisiko buruk terhadap kesehatan," katanya.
Seminar ini diikuti oleh 400 pelajar SD dan SMP se-Kota Kediri yang dibagi dalam empat tahap. Turut hadir pula Kepala Loka Pengawas Obat dan Makanan (POM) Kediri Singgih Prabowo Adi, perwakilan Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan Kota Kediri.