REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menugaskan para kepala kepolisian daerah (Kapolda) untuk mengembalikan kepercayaan publik kepada institusi Polri. "Saya titipkan kepada rekan-rekan semua kembalikan kepercayaan publik, kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri," kata Sigit saat melantik 16 perwira tinggi di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (18/10/2022).
Dalam pelantikan itu, terdapat sembilan Kapolda dan dua penjabat utama di lingkungan Mabes Polri. Dia memastikan akan melakukan pemantauan serta pengawasan langsung. Jika jajarannya tidak sanggup meraih lagi kepercayaan publik, maka sebagai pimpinan, Sigit tidak akan segan melalukan evaluasi terhadap siapa pun.
"Saya akan ikuti, saya akan awasi. Dan yang tidak bisa, tidak sanggup, tidak mampu, saya akan lakukan evaluasi," katanya menegaskan.
Dia berpesan sebagai insan Korps Bhayangkara, para Kapolda maupun pejabat utama Polri yang baru dilantik harus mampu menjalankan tugas pokok melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat dengan sangat baik. Selain itu, Sigit juga meminta para jajaran Kapolda tersebut untuk melakukan penegakan hukum yang berkeadilan bagi seluruh masyarakat tanpa pandang bulu.
Karena, menurut dia, hal itu menjadi salah satu faktor kembali meningkatnya kepercayaan publik kepada polisi. "Wujudkan harapan kita semua agar Polri bisa menjadi Polri yang tegas, humanis, dicintai dan dekat dengan masyarakat," pesan Kapolri.
Sembilan Kapolda yang dilantik yakni Irjen Pol Midi Siswoko sebagai Kapolda Maluku Utara. Irjen Pol Suwondo Nainggolan sebaga Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Irjen Pol Toni Harmanto sebagai Kapolda Jawa Timur (Jatim). Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo sebagai Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel). Berikutnya Irjen Pol Rusdi Hartono sebagai Kapolda Jambi. Brigjen Pol Andi Rian R. Djajadi sebagai Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel). Irjen Pol Setyo Budiyanto sebagai Kapolda Sulawesi Utara (Sulut).
Sementara itu, Irjen Pol Johanis Asadoma sebagai Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Irjen Pol Suharyono sebagai Kapolda Sumatera Barat (Sumbar). Kemudian, dua penjabat utama Mabes Polri yakni Irjen Pol Eko Indra Heri sebagai perwira tinggi di Bareskrim Polri. Lalu, Irjen Pol Risyapudin Nursin sebagai koordinator staf ahli Kapolri.