Selasa 18 Oct 2022 21:55 WIB

Tim SAR Gabungan Evakuasi Jasad Pelajar Korban Banjir di Jembrana

Saat ditemukan korban masih menggunakan pakaian lengkap.

Red: Teguh Firmansyah
Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Jafkhairi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JEMBRANA  -- Tim SAR Gabungan terdiri atas Basarnas Bali, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali, TNI dan Kepolisian Daerah Bali akhirnya menemukan jasad pelajar SMA yang terjatuh dari jembatan dan hanyut di Sungai Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Selasa.

Koordinator pos SAR Jembrana Dewa Putu Gede Hendri G dalam keterangannya mengatakan jasad korban Ni Putu Widia Margareta (17) ditemukan sekitar pukul 14.05 Wita di pesisir Pantai Delod Berawah persisnya yakni arah 225 derajat dari tempat korban terpeleset."Ada warga yang menemukan saat mencari kayu-kayu di pinggir pantai," kata Dewa Putu Gede.

Baca Juga

Dia menjelaskan saat ditemukan korban masih menggunakan pakaian lengkap sama seperti saat dia terpeleset. Selanjutnya jenazah korban dibawa ke RSUD Kabupaten Jembrana menggunakan ambulance BPBD.

Putu Gede mengatakan dalam operasi SAR hari kedua, tim SAR gabungan sudah melakukan pencarian sejak pagi hari dengan melibatkan unsur yang terlibat di antaranya Basarnas Bali (Pos SAR Jembrana), Polres Jembrana, Brimob kompi C, Brimob Tohpati, Kodim 1617 Jembrana, Dit Samapta Polda Bali, Polsek mendoyo, BPBD Jembrana, Bhabinkamtibnas penyaringan, Babinsa Penyaringan, Potensi SAR 115, Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) dan masyarakat setempat.