REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meghan Markle mengaku pernah meminta bantuan konselor profesional ketika merasa kesehatan mentalnya terganggu. Saat itu, ia masih menjalankan tugas kerajaan sebagai bangsawan Inggris.
Meghan kemudian mendapat saran dari suaminya, Pangeran Harry, untuk menemui konselor. Duchess of Sussex berusia 41 tahun itu mengungkapkan bahwa Harry memberinya nomor telepon seorang konselor yang dinilai dapat membantu.
"Pada kondisi mental terburuk saya, akhirnya saya terhubung dengan seseorang (yang bisa membantu), suami saya telah menemukan orang yang bisa saya hubungi lalu saya meneleponnya," kata Meghan, seperti dikutip dari Ace Showbiz, Selasa (18/10/2022).
Menurut Meghan, sang konselor sepertinya saat itu sedang berada di kasir supermarket. Dia bisa mendengar bunyi alat pemindai harga barang selagi konselornya menerima teleponnya.
Awalnya, konselor tersebut sempat tidak mengenali Meghan. Namun, Meghan segera menjelaskan maksudnya.
"(Saya mengatakan) 'Saya butuh bantuan' dan dia bisa mendengar keadaan mengerikan yang saya alami'," kata mantan aktris Suits yang telah menjadi ibu dua anak, Archie (tiga tahun) dan Lilibet (16 bulan), itu.
Meghan belakangan semakin vokal akan isu kesehatan mental. Dia menyarankan agar orang "benar-benar jujur" tentang perasaan mereka dan mengingatkan pentingnya untuk meminta bantuan ketika memang membutuhkannya.