REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur, menyiapkan desain untuk mempercantik dan menyempurnakan wisata Susur Sungai Kalimas, dengan menggunakan hasil studi yang dilakukan bekerja sama dengan Belanda. "Kami ingin menggerakkan Kalimas, supaya lebih cantik dan kian mempesona," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahaydi saat diskusi seputar pengembangan Kalimas di ruang kerjanya, Selasa (18/10/2022).
Diskusi Kalimas tersebut diikuti Kepala Dinas Pekerjaan Umur Sumber Daya Air Provinsi Jawa Timur Muhammad Isa Anshori dan Representative Kerja Sama di Sektor Air Indonesia-Belanda Dr Rien AC Dam. Wali Kota Eri menjelaskan, bahwa pada saat peresmian susur Sungai Kalimas, pihaknya mengajak Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa untuk melihat keindahan Sungai Kalimas.
Bahkan, saat itu Gubernur Khofifah langsung memanggil Kepala Dinas PU Sumber Daya Air Provinsi Jawa Timur Muhammad Isa Anshori. Khofifah meminta untuk meminta bantuan dari Pemerintah Belanda dalam menggerakkan Kalimas menjadi studi.
"Setelah pertemuan itu, ternyata Pak Isa dan timnya serta Pak Rien AC Dam ini berangkat ke Belanda. Akhirnya ada studi yang dibiayai oleh Kementerian PUPR. Nah, studi itulah nanti yang akan kami terapkan di Kalimas ke depannya," ujar Eri.
Sebenarnya, lanjut dia, jajaran Pemkot Surabaya sudah menyiapkan desain untuk mempercantik dan menyempurnakan sungai Kalimas itu. Namun, karena ada hasil studi dari Belanda, akhirnya nanti pemkot akan menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk bersama-sama membahas dan saling menyempurnakan desain Kalimas ke depannya.
"Setelah ini kami akan menggelar FGD, kami juga akan panggil dari berbagai perguruan tinggi, berbagai pakar untuk bersama-sama menyempurnakan desain Kalimas. Sehingga ke depan Kalimas di Surabaya ini bisa menjadi heritage sampai ke Jembatan Merah dan Pasar Ikan Pabean," kata dia.
Sementara itu, representative kerja sama di Sektor Air Indonesia-Belanda Dr Rien AC Dam mengatakan, ada potensi besar di koridor Sungai Kalimas untuk dibikin koridor hijau supaya lingkungannya lebih menarik bagi masyarakat dan bisa dinikmati oleh masyarakat.
Bahkan, dia juga menilai ada potensi bisnis dan rekreasi di sepanjang Kalimas itu. "Makanya, perlu restorasi beberapa lokasi yang menarik di Kota Surabaya sebagai heritage. Atau pun sejarah modern atau mungkin lokasi-lokasi yang berpotensi bisnis," kata Rien.