REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Kepala Otoritas Keamanan Siber Federal (BSI) Jerman, Arne Schoenbohm, dipecat karena diduga memiliki hubungan dengan dinas intelijen Rusia. Dugaan ini diungkap oleh televisi ZDF dan ramai dibicarakan di media sosial.
“Latar belakang ini tidak sedikit dari tuduhan yang terungkap dan ramai dibicarakan di media,” kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri, dilansir Alarabiya, Rabu (19/10/2022).
Dalam penyelidikan oleh televisi ZDF, Schoenbohm dituduh melakukan kontak dengan dinas rahasia Rusia melalui asosiasi yang didirikan pada 2012. Juru bicara itu mengatakan, tuduhan tersebut secara permanen merusak kepercayaan publik Schoenbohm sebagai kepala otoritas.
“Ini lebih besar dalam situasi krisis saat ini mengenai perang hibrida Rusia,” kata juru bicara itu.
Asosiasi yang dikenal sebagai Dewan Keamanan Cyber Jerman, memberikna nasihat kepada bisnis, lembaga pemerintah, dan pembuat kebijakan tentang masalah keamanan dunia maya. Menurut ZDF, Schoenbohm masih mempertahankan kontak dengan organisasi tersebut.
"Semua tuduhan yang diketahui akan diperiksa secara menyeluruh dan tunduk pada evaluasi terperinci," kata juru bicara itu, seraya menambahkan bahwa Schoenbohm akan dianggap tidak bersalah untuk sementara.
Dalam beberapa tahun terakhir, Jerman berulang kali menuduh Rusia melakukan upaya spionase dunia maya. Peretasan sistem Rusia terhadap Jerman yang paling terkenal terjadi pada 2015. Ketika itu, serangan siber Rusia melumpuhkan jaringan komputer majelis rendah parlemen, Bundestag, sehingga memaksa seluruh institusi offline selama berhari-hari untuk diperbaiki. Rusia membantah berada di balik tindakan tersebut.
Ketegangan antara Rusia dan Jerman semakin meningkat sejak invasi Moskow ke Ukraina. BSI telah memperingatkan, perusahaan, individu, dan infrastruktur penting berisiko terkena serangan siber Rusia.