Rabu 19 Oct 2022 13:06 WIB

Pertandingan FIFA dan PSSI di Tengah Duka Jadi Pergunjingan Warganet

Presiden FIFA dan Ketum PSSI ikut menciptakan gol.

Presiden Induk Asosiasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Gianni Infantino (kanan) berfoto dengan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (kiri) saat akan bermain sepak bola dengan staf PSSI di Stadion Madya, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (18/10/2022).
Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat
Presiden Induk Asosiasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Gianni Infantino (kanan) berfoto dengan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (kiri) saat akan bermain sepak bola dengan staf PSSI di Stadion Madya, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (18/10/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- FIFA dan PSSI menggelar laga persahabatan di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Selasa (18/10/2022) malam. Pada laga tersebut Presiden FIFA Gianni Infantino dan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan masing-masing mencetak dua serta satu gol. Keduanya berada dalam tim yang sama.

Namun, pertandingan antara FIFA dan PSSI menjadi pergunjingan hangat netizen. Pertanyaannya sama, apakah tepat atau etis pertandingan sahabatan itu digelar saat kondisi berduka?

Baca Juga

"Turut berduka cita atas tewas nya hati nurani dan rasa kemanusiaan petinggi sepak bola indonesia dan dunia 🥀🥀🥀 RIP MORAL," tulis seorang netizen.

"Orang2 yg ga punya otak dan hati nurani lagi seru2nya main bola. Semangat.!!! Semoga "bola" kalian d mainkan oleh 133 orang yg meninggal di akhirat nti,termasuk yg megang akun ini... Aminn," tulis warganet lainnya.

Bos Madura United Achsanul Qosasi ikut berkomentar lewat cicitan di Twitter-nya. Ia bahkan secara gamblang meminta FIFA segera pergi.

"Silakan segera pergi FIFA.  Jangan lama2 di Indonesia.

Cara-mu lebih tak elok dalam ber-empathy," kicaunya.

Menurut Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi, laga itu digelar atas permintaan Gianni Infantino. "Presiden FIFA beserta rombongan mengajak PSSI untuk bermain sepak bola. Ini bagian dari keinginan beliau," ujar Yunus dikutip kantor berita Antara.

Menurut dia, pertandingan tersebut dilaksanakan sebagai simbol harapan sepak bola nasional tidak berhenti total setelah kejadian di Stadion Kanjuruhan, Malang, yang menewaskan 133 orang dan membuat ratusan lainnya dirawat di rumah sakit.

"Apa pun bisa terjadi di dunia, tetapi sepak bola diharapkan tetap berjalan," tutur Yunus.

Pertandingan persahabatan PSSI dan FIFA di Stadion Madya berlangsung mulai pukul 19.25 WIB hingga pukul 20.16 WIB.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement