REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemkot Bandung melalui Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSABM) menganggarkan Rp 4,5 miliar untuk pembangunan rumah pompa di tiga lokasi yang rawan terjadi banjir. Rumah pompa diharapkan dapat mengurangi dampak banjir.
Kepala DSBAM Kota Bandung Didi Ruswandi mengatakan, rumah pompa yang tengah dibangun berada di Kopo Citarip, Cingised, dan di Rancabolang. Selain itu pihaknya akan membuat terowongan air di wilayah Sukagalih.
"Kita membangun rumah pompa di Cingised dan rumah pompa Kopo Citarip tapi ada penolakan berharap bisa selesai untuk mengurangi banjir Kopo. Rumah pompa di Rancabolang," ujarnya, Rabu (19/10/2022).
Dia mengatakan, penggunaan rumah pompa di Rancabalong akan efektif jika kondisi air tidak besar. Sementara itu pihaknya juga akan membuat terowongan air di wilayah Sukagalih, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung.