Rabu 19 Oct 2022 14:20 WIB

Gubernur Sulsel Berikan Santunan Ahli Waris Korban KKB

Santunan juga diterima ahli waris korban kapal tenggelam dan meledak.

Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman.
Foto: humas pemprov sulsel
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, memberikan santunan kematian kepada ahli waris korban penembakan teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua asal Kepulauan Selayar di Makassar, Rabu (19/10/2022). Mereka yang menerima sebanyak tiga ahli waris korban penembakan KKB, yakni Ibu A Mawar (ahli waris Sirajuddin), Ibu Anriani dg Marannu ( ahli waris Dg Marannu), serta Ibu Hajrawati yang merupakan ahli waris Taufan Amir.

Selain itu juga diberikan santunan kematian untuk Ibu Nur Ati, ahli waris Basman, korban kapal tenggelam nelayan asal Kabupaten Bulukumba serta Ibu Hasmia, ahli waris Adil Akbar korban kapal meledak di Korea Selatan, asal Kabupaten Bone. "Kami berduka cita. Semoga santunan yang diberikan dapat bermanfaat untuk para ahli waris keluarga korban," ujar Andi Sudirman pada Rapat Paripurna Hari Jadi Sulsel ke-353 Tahun.

Baca Juga

Sementara itu, ahli waris penerima santunan sangat berterima kasih atas kepedulian Gubernur Sulsel. "Kami sangat berterima kasih dan memberikan penghargaan yang setinggi tingginya atas perhatian bapak Gubernur Sulsel melalui Dinas Sosial Provinsi Sulsel atas perhatian dan santunan kepada kami Ahli Waris dari korban penembakan KKB Papua," ujar Hajrawati, ahli waris dari Taufan Amir.

"Bantuan ini akan kami pergunakan sebaik-baiknya untuk kelangsungan hidup keluarga kecil kami di kota kelahiran kami di kabupaten Kepulauan Selayar," katanya.

Hal sama diungkapkan oleh Hasmia, ahli waris Adil Akbar korban kapal meledak di Korea Selatan, asal Kabupaten Bone. "Saya ucapkan terima kasih banyak atas perhatian dari pemerintah terkhusus bapak Gubernur untuk memberi bantuan santunan kepada keluarga kami," kata dia.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement