Kamis 20 Oct 2022 05:52 WIB

Diam-Diam Alumunium Asal Rusia Dikirim ke Korea Selatan

Alumunium tersebut diproduksi oleh Rusal.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Nidia Zuraya
Alumunium (ilustrasi).
Alumunium (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, GWANGYANG -- Perusahaan dagang multinasional Glencore telah mengirimkan sejumlah besar aluminium asal Rusia ke gudang terdaftar London Metal Exchange di Gwangyang, Korea Selatan. Hal itu dikatakan oleh dua sumber yang mengetahui masalah tersebut.

Sumber lain yang mengetahui langsung mengatakan, aluminium yang dikirim ke Gwangyang diproduksi oleh Rusal. Pengiriman ke gudang LME menyoroti kesulitan yang dihadapi Rusal, produsen aluminium terbesar di dunia di luar China, karena kontrak 2022 berakhir dan pembeli menghindari logam Rusia untuk kontrak 2023.

Baca Juga

Beberapa pembeli aluminium dan pengguna akhir di industri transportasi, konstruksi dan pengemasan tidak menginginkan aluminium Rusal dalam produk mereka. Logam yang tidak diinginkan seperti aluminium Rusal biasanya berakhir di sistem LME, yakni pasar pilihan terakhir bagi konsumen dan produsen.

Dilansir Reuters pada Rabu (19/10/2022), sumber tersebut tidak mengatakan berapa banyak aluminium Rusal telah dikirim oleh Glencore ke gudang LME di Gwangyang. Glencore dan London Metal Exchange menolak berkomentar. Rusal pun tidak menanggapi permintaan komentar.