Rabu 19 Oct 2022 16:28 WIB

Pemain Arsenal Lokonga Sebut Pelatih Timnas Belgia Roberto Martinez Menjijikkan

Lokonga tidak bermain satu menit pun saat dipanggil membela timnas Belgia.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
 Pemain Arsenal Albert Sambi Lokonga (tengah) saat mengontrol bola.
Foto: AP/Matt Dunham
Pemain Arsenal Albert Sambi Lokonga (tengah) saat mengontrol bola.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pesepak bola Arsenal, Albert Sambi Lokonga, sangat marah dengan perlakuan yang diterimanya di tingkat internasional. Gelandang yang baru berusia 22 tahun itu dipanggil oleh timnas Belgia pada Maret 2022 untuk pertandingan melawan Republik Irlandia dan Burkina Faso.

Namun, Lokonga tidak bermain satu menit pun, dan sekarang berencana untuk keluar dari timnas Belgia sebagai protes atas perlakuan mengecewakan pelatih Belgia Roberto Martinez terhadapnya.

Baca Juga

"Saya meneleponnya sehari setelah pertandingan internasional pada bulan Maret. Saya benar-benar putus asa. Saya berpikir sejenak bahwa saya bahkan tidak ingin bermain untuk tim nasional lagi. Saya merasa jijik," ujar Lokonga dilansir Telegraph dan Tribal-Football, Rabu (19/10/2022).

Martinez kala itu mengatakan lebih suka pemain yang tampil reguler di klub masing-masing.

"Dia juga tidak sepenuhnya puas dengan pelatihan saya. Saya tidak berpikir dia bisa menggambarkan saya sebagai anak nakal yang tidak bekerja keras, memasang foto saya seperti itu. Dia tidak bisa menggunakan sesuatu seperti itu untuk membenarkan mengapa saya tidak bisa bermain," jelas Lokonga.

Menurut Lokongan, jika ia sudah berada di bangku cadangan sementara De Bruyne, Eden Hazard, dan bintang lainnya tidak ada di sana, maka ia merasa tidak memiliki peluang ada dalam seleksi. "Mungkin Martinez tidak percaya pada kualitas saya."

Menurut Lokonga, jika Martinez tidak suka dengan gaya permainannya, maka itu bisa dikomunikasikannya dengan jelas. "Saya akan menerima keputusannya tanpa ragu-ragu," pungkasnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement