REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI --  Musée du Louvre Paris akan meminjamkan "Saint John the Baptist" karya Leonardo da Vinci ke Louvre Abu Dhabi. Hal ini dilakukan dalam rangka untuk menandai ulang tahun kelima museum UEA.

Menurut informasi yang ada, Lukisan itu akan dipresentasikan di galeri permanen museum UEA mulai 8 November 2022, untuk jangka waktu dua tahun. Salah satu lukisan paling terkenal di Louvre Prancis, "Saint John the Baptist" oleh pelukis Renaisans yang ikonik ini membanggakan teknik melukis chiaroscuro yang terampil.

Dibiarkan belum selesai pada saat kematian sang seniman, lukisan itu menjadi milik pemilik bergengsi, termasuk Raja Charles I dari Inggris, diikuti oleh Raja Prancis Louis XIV, sebelum bergabung dengan Musée du Louvre setelah dibuka pada tahun 1793.

Dilansir di Arab News, Rabu (19/10/2022) Da Vinci mulai melukis pada awal abad ke-16 di Florence, Italia. Tidak diketahui apakah karya itu merupakan hasil pesanan seseorang atau apakah seniman itu sendiri yang memilih subjek ini.

“Saint John the Baptist” disimpan dalam kepemilikan seniman ketika ia menetap di Prancis pada 1516 atas undangan Raja Francis I (1494 – 1547). Ketika Leonardo da Vinci meninggal pada 1519, lukisan itu sebagian masih belum selesai, termasuk lengan kanan dan bulu yang menutupi tubuhnya.

Diakuisisi oleh penguasa Prancis, lukisan itu masuk ke dalam koleksi Raja Charles I dari Inggris (1600 – 1649) sekitar tahun 1630 sebelum masuk koleksi Louis XIV pada tahun 1662.

Karya itu kemudian tetap menjadi koleksi kerajaan Prancis sampai memasuki Louvre selama Revolusi Prancis. “Saint John the Baptist” lantas dipulihkan pada tahun 2016 oleh Departemen Lukisan Louvre.