Rabu 19 Oct 2022 17:29 WIB

Golkar Mau Rapat Dulu Soal Pernyataan Ganjar Maju Capres

Golkar belum memiliki sikap resmi terkait Ganjar Pranowo.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Foto: istimewa
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto, mengatakan partai politik itu bakal membahas perihal pernyataan Ganjar Pranowo yang siap menjadi calon presiden 2024. "Ya nanti kita bahas dalam periode tertentu. Golkar besok mau ulang tahun, " ujar dia, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (19/10/2022).

Ia mengisyaratkan partainya akan membahas soal pernyataan Ganjar Pranowo setelah peringatan hari ulang tahun ke-58 Partai Golkar pada Kamis (20/10/2022). Saat ditanya apakah Ganjar masuk dalam bursa kandidat capres pilihan Partai Golkar, dia tidak menjawabnya.

Baca Juga

Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah itu secara terbuka menyatakan siap menjadi calon presiden 2024. Nama Ganjar Pranowo selalu muncul dalam jajaran teratas hasil survei mengenai capres 2024, bersama Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

"Untuk bangsa dan negara ini apa sih yang kita tidak siap," kata dia, ketika ditanya apakah siap untuk dideklarasikan menjadi capres untuk Pemilu 2024, seperti dikutip dalam wawancara yang diunggah kanal YouTube BeritaSatu, Selasa (18/10/2022).

Deklarasi dukungan terhadap Ganjar memang sudah meruak di sejumlah internal partai politik. Beberapa kader di akar rumput Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN) sudah menyuarakan untuk mendukung Ganjar sebagai capres 2024. Bahkan, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sudah secara eksplisit menjagokan Ganjar sebagai calon presiden 2024.

"Ya, ya, yang mendeklarasikan partai-partai itu, saya tidak tahu apakah partai cukup percaya dengan saya atau tidak," kata Ganjar Pranowo, yang merupakan kader PDI Perjuangan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement