Kamis 20 Oct 2022 05:15 WIB

Survei IPS: Elektabilitas Prabowo Masih Teratas Disusul Ganjar dan Anies

Prabowo Subianto tetap kokoh di puncak survei dengan 30,7 persen.

Rep: Amri Amrullah / Red: Agus Yulianto
Prabowo Subianto
Foto: Edi Yusuf/Republika
Prabowo Subianto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga survei Indonesia Polling Stations (IPS) merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas calon presiden (capres) terkini. Peneliti dari Lembaga Survei IPS, Alfin Sugianto menjelaskan Survei IPS memperlihatkan Prabowo Subianto sendiri tetap kokoh di puncak survei dengan 30,7 persen.

Kemudian disusul Ganjar Pranowo yang begitu rajin bersosialisasi dan melakukan deklarasi di berbagai daerah masih terpaku pada elektabilitas 20,5 persen. Sementara Anies Baswedan yang baru saja dideklarasikan sebagai capres oleh Partai Nasdem belum juga beranjak di tingkat elektabilitas 17,6 persen.

"Prabowo masih unggul dibandingkan semua nama capres yang ada," kata Alfin, Rabu (19/10/2022).

Lantas sebanyak 8,2 persen responden menyatakan memilih Ridwan Kamil, diikuti AHY 5,2 persen. Sementara untuk elektabilitas Erick Thohir 4,8 persen, kemudian Sandiaga Uno 2,3 persen, Airlangga Hartarto 2,1 persen, Puan Maharani 2 persen, Moeldoko 1,9 persen, dan Muhaimin Iskandar 1 persen. Sedangkan 3,7 persen responden menjawab tidak tahu atau belum punya pilihan (undecided).

"Sementara mengenai perkembangan elektabilitas partai politik, hasil survei IPS kali ini menunjukkan bahwa PDI Perjuangan kelihatannya hampir pasti kembali menjadi pemenang Pemilu sekaligus menciptakan hattrick," ujar Alfin.

Dimana hasil pilihan responden, yang jika saat ini dilaksanakan Pemilu, 22,7 persen responden mengaku akan memilih PDI Perjuangan. Kemudian 15,8 persen memilih Partai Gerindra dan 10,5 persen memilih Partai Demokrat, serta 10,4 persen memilih Partai Golkar.

Lantas sebanyak 7,2 persen responden menyatakan memilih Partai Nasdem, diikuti PKS 7,1 persen, PKB 6,8 persen, Partai Perindo 3,8 persen, PAN 2,1 persen, PPP 1,8 persen, PSI 1,1 persen, Patai Gelora 1 persen, Partai Ummat 1 persen, dan PBB 0,5 persen. Sedangkan 8,2 persen responden menjawab tidak tahu atau belum punya pilihan (undecided).

Survei IPS kali ini dilakukan pada tanggal 7 hingga 17 Oktober 2022 di 34 provinsi di seluruh wilayah Indonesia. Populasi survei ini adalah seluruh penduduk Indonesia yang minimal sudah berusia 17 tahun dan memiliki E-KTP.

Jumlah sampel sebesar 1.200 responden diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat (multi-state random sampling). Batas kesalahan (margin of error)+/- 2,83 persen dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen.

Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara tatap muka langsung dengan responden berpedoman kuesioner.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement