Rabu 19 Oct 2022 20:11 WIB

Masjid Al-Mukhlisin yang Hancur Akibat Gempa Pasaman Kembali Dibangun

Total anggaran yang dibutuhkan membangun Masjid Al-Mukhlisin sekitar Rp 800 juta.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Ani Nursalikah
Sejumlah warga penyintas gempa melaksanakan shalat Tarawih di mushala darurat Jorong Tanjung Beruang, Nagari Kajai, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Rabu (6/4/2022). Sebagian warga penyintas gempa terpaksa melaksanakan shalat Tarawih di tenda darurat, karena mushala dan masjid rusak akibat gempa. Masjid Al-Mukhlisin yang Hancur Akibat Gempa Pasaman Kembali Dibangun
Foto: Antara/Iggoy el Fitra
Sejumlah warga penyintas gempa melaksanakan shalat Tarawih di mushala darurat Jorong Tanjung Beruang, Nagari Kajai, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Rabu (6/4/2022). Sebagian warga penyintas gempa terpaksa melaksanakan shalat Tarawih di tenda darurat, karena mushala dan masjid rusak akibat gempa. Masjid Al-Mukhlisin yang Hancur Akibat Gempa Pasaman Kembali Dibangun

REPUBLIKA.CO.ID, PASAMAN BARAT -- Bupati Pasaman Barat, Sumatra Barat Hamsuardi mengatakan Masjid Al-Mukhlisin yang roboh akibat gempa dahsyat yang mengguncang Pasbar dan Pasaman Februari 2022 akan dibangun kembali.

Hamsuardi secara resmi meletakkan batu pertama pembangunan masjid tersebut hari ini, Rabu (19/10/2022). "Alhamdulillah, hari ini mulai kita lakukan peletakan batu pertama, setelah itu jangan berhenti pembangunannya, karena pembangunan rumah ibadah ini sudah lama diimpikan," kata Hamsuardi.

Baca Juga

Hamsuardi, bersama Wakil Bupati Risnawanto beserta relawan pemenangannya juga ikut menyumbang pembangunan masjid ini senilai Rp 140 juta. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk terus bersama dan bahu-membahu dalam melakukan pembangunan. Dan meminta untuk selalu berkoordinasi dan berkomunikasi dengan baik terkait pembangunan.

"Begitu juga soal keuangan oleh panitia, juga harus jelas dan transparan. Kita akui, semenjak gempa bumi terjadi di Kabupaten Pasaman Barat ini, ekonomi kita mulai merosot. Untuk itu, mari kita semua dekatkan diri kepada Allah dalam ibadah. Karena itulah kebahagiaan yang sesungguhnya," ujar Hamsuardi.

Masjid Al-Mukhlisin dibangun dengan ukuran 12 x 12 meter. Total anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp 800 juta.

Saat ini mereka baru mengantongi Rp 140 juta. Hamsuardi berharap akan ada banyak bantuan dari berbagai pihak supaya masjid yang didambakan masyarakat Kampung Baru Simpang Timbo Abu, Nagari Kajai Kecamatan Talamau, Pasaman Barat segera selesai.  

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement