Rabu 19 Oct 2022 21:20 WIB

In Picture: Kasus Gangguan Ginjal Akut di Yogyakarta

Kasus gangguan ginjal akut misterius yang menyerang anak di DIY mencapai 13 kasus..

Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Yogi Ardhi

Koordinator Pelayanan Medis RSUP Dr Sardjito, Purjanto Tepo Utomo (kanan) memberikan paparan saat konferensi pers terkait penyakit gagal ginjal akut pada anak di RSUP Dr Sardjito, Yogyakarta, Rabu (19/10/2022). Kasus gangguan ginjal akut misterius yang menyerang anak-anak di DIY mencapai 13 kasus. Seluruh kasus tersebut ditangani di RSUP Dr Sardjito, Kabupaten Sleman. Hingga kini tiga kasus sembuh, enam kasus meninggal, dan empat kasus dalam perawatan intensif. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Pakar Neurologi Anak RSUP Dr Sardjito Retno Palupi (kiri) dan dokter spesialis anak RSUP Dr Sardjito Kristia Hermawan memberikan paparan saat konferensi pers terkait penyakit gagal ginjal akut pada anak di RSUP Dr Sardjito, Yogyakarta, Rabu (19/10/2022). Kasus gangguan ginjal akut misterius yang menyerang anak-anak di DIY mencapai 13 kasus. Seluruh kasus tersebut ditangani di RSUP Dr Sardjito, Kabupaten Sleman. Hingga kini tiga kasus sembuh, enam kasus meninggal, dan empat kasus dalam perawatan intensif. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Kepala Biro Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito Banu Hermawan (dari kiri ke kanan), Koordinator Pelayanan Medis RSUP Dr Sardjito Purjanto Tepo Utomo, dan Pakar Neurologi Anak RSUP Dr Sardjito Retno Palupi memberikan paparan saat konferensi pers terkait penyakit gagal ginjal akut pada anak di RSUP Dr Sardjito, Yogyakarta, Rabu (19/10/2022). Kasus gangguan ginjal akut misterius yang menyerang anak-anak di DIY mencapai 13 kasus. Seluruh kasus tersebut ditangani di RSUP Dr Sardjito, Kabupaten Sleman. Hingga kini tiga kasus sembuh, enam kasus meninggal, dan empat kasus dalam perawatan intensif. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Kepala Biro Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito Banu Hermawan (dari kiri ke kanan), Koordinator Pelayanan Medis RSUP Dr Sardjito Purjanto Tepo Utomo, Pakar Neurologi Anak RSUP Dr Sardjito Retno Palupi, dan dokter spesialis anak RSUP Dr Sardjito Kristia Hermawan berbincang sebelum memberikan paparan saat konferensi pers terkait penyakit gagal ginjal akut pada anak di RSUP Dr Sardjito, Yogyakarta, Rabu (19/10/2022). Kasus gangguan ginjal akut misterius yang menyerang anak-anak di DIY mencapai 13 kasus. Seluruh kasus tersebut ditangani di RSUP Dr Sardjito, Kabupaten Sleman. Hingga kini tiga kasus sembuh, enam kasus meninggal, dan empat kasus dalam perawatan intensif. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Jumlah kasus gagal ginjal anak ditampilkan saat konferensi pers terkait penyakit gagal ginjal akut pada anak di RSUP Sardjito, Yogyakarta, Rabu (19/10/2022). Kasus gangguan ginjal akut misterius yang menyerang anak-anak di DIY mencapai 13 kasus. Seluruh kasus tersebut ditangani di RSUP Dr Sardjito, Kabupaten Sleman. Hingga kini tiga kasus sembuh, enam kasus meninggal, dan empat kasus dalam perawatan intensif. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Koordinator Pelayanan Medis RSUP Dr Sardjito, Purjanto Tepo Utomo (kanan) memberikan paparan saat konferensi pers terkait penyakit gagal ginjal akut pada anak di RSUP Dr Sardjito, Yogyakarta, Rabu (19/10/2022).

Kasus gangguan ginjal akut misterius yang menyerang anak-anak di DIY mencapai 13 kasus. Seluruh kasus tersebut ditangani di RSUP Dr Sardjito, Kabupaten Sleman. Hingga kini tiga kasus sembuh, enam kasus meninggal, dan empat kasus dalam perawatan intensif.

 

sumber : Republika
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement