REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Ini adalah momen mimpi yang menjadi kenyataan bagi dokter Arab Saudi, Mariam Saleh bin Laden. Ia menjadi wanita pertama di Saudi dan di dunia yang berenang dari Kerajaan Saudi ke Mesir baru-baru ini.
Mariam, yang berenang melintasi Selat Tiran sejauh 9 km, menggambarkan beberapa bagian atau kondisi sangat bagus dengan lintasannya merupakan laut yang datar dan air yang indah. Sementara, beberapa bagian memiliki gelombang dan ombak besar, sehingga ia harus berenang dengan lebih keras dalam waktu yang lebih lama.
Mariam bergabung dalam bagian pertama dari perjalanan perenang Inggris, Louis Pugh. Ia mencoba berenang 160 km dari Laut Merah selama dua minggu, untuk menyoroti kerentanan terumbu karang menjelang Konferensi Iklim Dunia di Mesir pada bulan November.
“Saya akan mulai berenang pertama melintasi Laut Merah, untuk menyampaikan pesan. Terumbu karang yang berharga sedang dihancurkan oleh kondisi lautan yang memanas. Saya mendesak para pemimpin dunia untuk mengambil tindakan iklim yang berani,” tulis Louis Pugh dalam Twitter-nya, dikutip di The Peninsula Qatar, Rabu (19/10/2022).
Pugh juga menyerukan kepada pemerintah untuk mengambil tindakan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca mereka secara signifikan, serta melindungi 30 persen lautan dunia.
Berprofesi sebagai dokter gigi, Mariam melalui akun Instagramnya mempublikasikan berbagai foto perjalanannya melintasi Laut Merah. Ia pun mengungkapkan kebanggaannya menjadi orang Saudi dan Arab pertama yang berenang dari Saudi ke Mesir.
"Saya sangat bersyukur telah diperkenalkan dengan @lewis.pugh. Ketika saya mendengar tentang rencananya untuk berenang melintasi Laut Merah, saya harus mengambil kesempatan ini untuk bergabung dengannya," ucapnya.
Dia juga mendorong orang lain untuk keluar dari zona nyaman mereka dan menjadi lebih kuat dengan menulis, "Saya tidak pernah berpikir saya akan melakukan renang ini tanpa kandang hiu. Tapi menempatkan diri kita keluar dari zona nyaman kitalah yang membuat kita lebih kuat."