REPUBLIKA.CO.ID, BRENTFORD -- Laju kemenangan Chelsea di lima laga akhirnya terhenti di markas Brentford, Stadion GTech Community, Kamis (20/10/2022) dini hari WIB. Tim besutan Graham Potter itu harus puas berbagi poin dengan tim tuan rumah usai bermain imbang tanpa gol dalam laga pada pekan ke-12 Liga Primer Inggris tersebut.
Laju kemenangan the Blues diawali saat mampu membungkam Crystal Palace, 2-1, awal bulan ini. Kemudian, Chelsea mampu membungkam AC Milan dalam dua pertemuan di lanjutan penyisihan grup Liga Champions. Pun saat mampu menundukan Aston Villa dan Wolverhampton Wanderers.
Di tiap laga tersebut, the Blues pun mampu mencetak setidaknya dua gol. Namun, di laga kontra the Bees, Chelsea seolah kehilangan ketajamannya. Menguasai jalannya pertandingan dan melepaskan 14 tembakan, klub asal London Barat itu gagal memecahkan kebuntuan di laga kontra Brentford.
Pelatih Chelsea, Graham Potter, mengakui, anak-anak asuhnya memang kesulitan dalam membongkar pertahanan the Bees. Tidak hanya itu, Brentford juga dianggap mampu mengancam gawang the Blues via serangan direct yang dibangun lewat umpan-umpan panjang.
''Mereka Brentford membuat segalanya begitu sulit buat kami. Mereka tampil begitu baik. Saya rasa, hasil imbang adalah hasil yang layak dari laga ini. Hal positif dari laga ini adalah kami tetap bisa meraih poin dan mencatatkan clean sheet. Empat poin dari dua laga tandang terakhir bukanlah hasil yang buruk,'' ujar Potter seperti dikutip Sky Sports, Kamis (20/10/2022).
Di laga kontra Brentford, Potter kembali melakukan rotasi pemain. Pelatih asal Inggris itu setidaknya melakukan lima pergantian pemain di starting line-up the Blues, termasuk dengan mengistirahatkan Pierre-Emerick Aubameyang dan Raheem Sterling.
Langkah ini, lanjut Potter, merupakan salah satu upaya untuk mengatasi risiko cedera dan kelelahan pemain di tengah jadwal yang padat. Sayangnya, rotasi pemain ini belum memberikan hasil positif di laga kontra Brentford.
''Laga ini terbukti menjadi laga yang sulit buat kami. Tentu, tidak mudah dengan tuntutan dan jadwal yang begitu padat. Namun, kami bangga dengan upaya para pemain dan mesti bisa beranjak ke laga berikutnya,'' jelas Potter.