REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pemkot Bogor bersama ahli geologi dan kebencanaan, melakukan peninjauan ke lokasi tanah longsor yang menimpa Gang Barjo, Kelurahan Kebon Kalapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Dari peninjauan tersebut, ditemukan jika longsor yang menewaskan empat orang beberapa waktu lalu disebabkan oleh resapan air.
Pusat Kajian Geopark dan Kebencanaan Geologi Universitas Pakuan (Unpak) Denny Sukamto Kadarisman, menjelaskan, air tersebut membuat lapisan tanah tebal di lokasi menjadi lapuk dan menyebabkan tanah longsor.
“Jarang-jarang kami menemukan tanah yang begitu tebal. Artinya apa, mungkin tadinya ada batuan yang lama-lama terkena air, lama-lama lapuk menjadi tanah tebal. Kemudian, saya melihat kemungkinan ada Kali Cidepit, ada pengaruh air masuk ke lokasi sehingga tanah menjadi lapuk,” ujarnya di lokasi, Rabu (19/10).
Denny menambahkan, jenis longsoran yang terjadi bukan dari tanah menggelincir. Namun, hanya lapisan tanah yang roboh dan kemudian menimpa rumah warga.