Barata Indonesia Gandeng Perusahaan Jerman Perkuat Bisnis Pembangkit Listrik
Rep: Dadang Kurnia/ Red: Muhammad Fakhruddin
PT Barata Indonesia (Persero) ekspor komponen pembangkit listrik ke tiga negara selama masa pandemi covid-19. | Foto: dok. Barata Indonesia
REPUBLIKA.CO.ID,GRESIK -- PT Barata Indonesia (Persero) menjalin kerja sama dengan TLT-Turbo Gmbh, perusahaan asal Jerman yang bergerak di bidang solusi ventilasi di bidang listrik, semen, serta industri tambang. Kerja sama yang dijalin dalam rangka memperkuat kompetensi di bidang pembangkit listrik.
Direktur Pemasaran PT Barata Indonesia (Persero), Sulistyo Handoko menjelaskan, kerja sama tersebut didasari keinginan perseroan untuk terus meningkatkan dan memperkuat posisi sebagai perusahaan manufaktur yang memproduksi komponen pembangkit listrik yang mumpuni. Kedua perusahaan sepakat untuk melakukan kerja sama bisnis untuk memproduksi fans equipment dan penyediaan jasa services di lingkup PLN Nusantara Power dan Indonesia Power.
"Tidak hanya itu saja kedua perusahaan juga akan melakukan business project development terkait metro tunnel ventilation system dan mining ventilation system," ujarnya, Kamis (20/10).
Sulistyo menjelaskan, Barata Indonesia dan TLT Turbo Jerman telah sepakat untuk melakukan sinergi di bidang pembangkit listrik dengan proyeksi nilai potential market sebesar 30 juta dolar AS. Melalui kemampuan kedua belah pihak, ia optimistis dapat melakukan ekspansi market pembangkitan dalam negeri dan mancanegara.
Sulistyo melanjutkan, kedua belah pihak juga sepakat mendukung terciptanya bisnis yang menguntungkan dengan melakukan penyediaan fasilitas produksi di Cilegon oleh pihak Barata Indonesia, dan pelatihan melalui skema transfer of knowledge oleh TLT- Turbo. Kerja sama juga mendukung penciptaan peluang tenaga kerja, serta peluang kolaborasi dalam proyek-proyek di luar negeri, sehingga dapat menciptakan peluang ekspor.
Sulistyo mengatakan, selain rutin melakukan ekspor komponen pembangkit listrik ke luar negeri, Barata Indonesia juga mulai fokus untuk menggarap pasar domestik dengan memproduksi komponen untuk pembangkit listrik nasional. Terbaru, Barata Indonesia memulai pengiriman komponen pembangkit litrik untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jawa 9 dan 10 (2x1.000 MW) yang berlokasi di Banten.
"Pada proyek PLTU tersebut, Barata Indonesia mengerjakan komponen utama turbin uap terdiri dari 4 unit Low Pressure Outer Casing, 2x4 modul Condenser serta Stationary Blade Ring," ujarnya.