Kamis 20 Oct 2022 15:42 WIB

Calon Bintang Bulu Tangkis Bersaing di Tahap Screening II Audisi Umum PB Djarum 2022

PB Djarum menyeleksi berdasarkan teknis dasar bermain bulu tangkis.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Endro Yuwanto
Suasana hari pertama audisi umum PB Djarum 2022 di Gor Djarum, Jati, Kudus, Jawa Tengah, Rabu (19/10/2022).
Foto: PB Djarum
Suasana hari pertama audisi umum PB Djarum 2022 di Gor Djarum, Jati, Kudus, Jawa Tengah, Rabu (19/10/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Audisi umum PB Djarum 2022 terus berlanjut. Pada Kamis (20/10/2022), proses seleksi memasuki tahapan screening kedua.

Sebanyak 1.060 calon atlet bersaing di fase ini. Mereka bertanding selama 10 menit di Gelanggang Olahraga (GOR) Jati, Kudus, Jawa Tengah. Sejak pagi hari, sudah terlihat sejumlah aktivitas di lokasi tersebut.

Baca Juga

Beberapa peserta berlaga di lapangan. Ada juga yang menunggu giliran. Panitia menginformasikan segalanya melalui pengeras suara.

Para orang tua pun terlibat. Ada yang melihat anaknya berlaga langsung di venue pertandingan. Tak sedikit yang masih bersantai, mempersiapkan putra-putrinya, dari luar GOR sembari menikmati jajanan yang tersedia.

"Keputusan lolos atau tidak (dari tahap screening), tidak berdasarkan menang atau kalah," kata Ketua Tim Pencari Bakat Audisi Umum PB Djarum 2022, Sigit Budiarto.

Sebelumnya, screening tahap pertama berlangsung pada Rabu (19/10/2022). Setiap calon atlet unjuk gigi selama lima menit. Jika melihat jumlah data peserta sampai di pendaftaran ulang, sekitar 1.742 bersaing di screening perdana.

Artinya, sebanyak 682 peserta telah gugur. Koordinator atlet putra tim pencari bakat, Fung Permadi mengatakan, pihaknya menyeleksi berdasarkan teknis dasar bermain bulu tangkis. Mentalitas dan daya juang juga bagian dari penilaian. "Kualitas secara keseluruhan akan terlihat pada tahap turnamen," ujar Fung.

Setelah screening tahap kedua, audisi berlanjut ke tahap turnamen. Pada fase itu, khusus di kelompok putra, para semifinalis akan menuju karantina. Sementara di sektor putri, mereka yang berhak melaju ke karantina adalah yang berhasil masuk ke babak final.

Sigit menjelaskan, proses seleksi pada tahap Karantina ini cukup berbeda dibanding audisi tahun-tahun sebelumnya. Biasanya hanya sepekan, kini menjadi tiga pekan. Selama rentang waktu tersebut, calon atlet akan dinilai melalui tiga aspek yakni tes fisik, tes kesehatan, dan psikotes.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement