Kamis 20 Oct 2022 18:57 WIB

Ukraina Hadapi Pemadaman Listrik Akibat Serangan Rusia

Ukraina meminimalkan penggunaan listrik dari pukul 07.00 pagi hingga 23.00 malam

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Esthi Maharani
Citra satelit yang disediakan oleh Maxar Technologies ini menunjukkan kerusakan pada gedung perkantoran Samsung dan pembangkit listrik di Kyiv, Ukraina pada Rabu, 12 Oktober 2022, setelah serangan Rusia.
Foto: AP/Maxar Technologies
Citra satelit yang disediakan oleh Maxar Technologies ini menunjukkan kerusakan pada gedung perkantoran Samsung dan pembangkit listrik di Kyiv, Ukraina pada Rabu, 12 Oktober 2022, setelah serangan Rusia.

REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Ukraina menghadapi gangguan listrik skala besar nasional pertama pada Kamis (20/10/2022). Para pejabat berusaha membatasi pasokan untuk memungkinkan perusahaan energi memperbaiki fasilitas listrik yang telah dihantam oleh serangan udara Rusia.

Kantor Kepresidenan Ukraina pada Rabu (19/10/2022) malam mengatakan, mereka harus meminimalkan penggunaan listrik dari pukul 07.00 pagi hingga 23.00 malam. Pemerintah Ukraina juga menyerukan kepada warganya untuk bersiap menghadapi pemadamannya listrik. Sejumlah kota besar seperti Ibu Kota Kiev dan Kharkiv mengumumkan pembatasan penggunaan transportasi umum bertenaga listrikan, seperti bus listrik dan mengurangi frekuensi kereta api metro.

Pemasok listrik utama di Kiev, DTEK mengatakan kepada konsumen bahwa, mereka akan melakukan yang terbaik untuk memastikan pemadaman tidak berlangsung lebih dari empat jam. Seluruh wilayah timur laut Sumy yang berbatasan dengan Rusia mengatakan, pemadaman listrik akan berlangsung sepanjang hari, mulai pukul 07.00 hingga 23.00 waktu setempat.

"Kami perlu waktu untuk memulihkan pembangkit listrik, kami perlu istirahat dari konsumen kami," kepala operator jaringan Ukrenergo, Volodymyr Kudrytskyi.

Presiden Volodymyr Zelenskyy mengatakan, serangan udara Rusia telah merusak 30 persen pembangkit listrik Ukraina dalam waktu seminggu. Dia mengatakan, tiga fasilitas energi lainnya juga terkena serangan.

"Tolong batasi konsumsi listrik Anda dan batasi penggunakan peralatan yang menghabiskan banyak energi," kata Zelenskyy.

Salah satu fasilitas yang terkena dampak adalah pembangkit listrik tenaga panas batu bara utama di kota Burshtyn di Ukraina barat. Pekan lalu, Rusia meningkatkan serangannya terhadap infrastruktur penting di Ukraina.

 

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement