Jumat 21 Oct 2022 06:03 WIB

Stok Vaksin di Kota Bandung Kembali Kosong

Pelayanan vaksinasi dihentikan sementara waktu hingga dosis vaksin didapat.

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Agus Yulianto
Vaksinator menyiapkan vaksin Covid-19 untuk disuntikkan ke warga di Taman Dewi Sartika, Jalan Wastukencana, Kota Bandung, Selasa (18/10/2022). Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat bahwa penerima vaksin Covid-19 dosis ketiga atau dosis penguat di Indonesia pada Senin (17/10/2022) mencapai 64.336.404 orang, sementara penerima vaksin Covid-19 dosis lengkap sebanyak 171.418.935. Republika/Abdan Syakura
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Vaksinator menyiapkan vaksin Covid-19 untuk disuntikkan ke warga di Taman Dewi Sartika, Jalan Wastukencana, Kota Bandung, Selasa (18/10/2022). Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat bahwa penerima vaksin Covid-19 dosis ketiga atau dosis penguat di Indonesia pada Senin (17/10/2022) mencapai 64.336.404 orang, sementara penerima vaksin Covid-19 dosis lengkap sebanyak 171.418.935. Republika/Abdan Syakura

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemkot Bandung sempat mendapatkan bantuan 400 dosis vaksin Covid-19 dari kesehatan daerah militer (Kesdam) III Siliwangi. Namun, dosis vaksin tersebut telah digunakan dan saat ini stok dosis vaksin kembali kosong sehingga pelayanan vaksinasi dihentikan.

"Hari Jumat kemarin mendapat realokasi vaksin dari Kesdam sebanyak 400 dosis terus kami pakai melaksanakan vaksinasi Selasa dan sudah habis. Antusiasme masyarakat cukup tinggi sekarang kosong lagi, (stok) habis sama sekali," ujar Plt Dinkes Kota Bandung Anhar Hadian saat dikonfirmasi, Kamis (20/10/2022).

Pihaknya belum menerima kiriman kembali vaksin dari Kementerian Kesehatan termasuk vaksin Indovac yang baru dikenalkan. Pelayanan vaksinasi pun akhirnya dihentikan sementara waktu hingga dosis vaksin didapat.

"Belum ada info kiriman dari kemenkes sampai hari ini," katanya.

Anhar mengatakan. pelayanan vaksinasi Covid-19 dihentikan sementara waktu. Minat masyarakat untuk divaksin sendiri masih tinggi.

"Dihentikan dimulai lagi kalau ada vaksin. Minat masyarakat cukup tinggi. Pendaftaran Senin dalam dua jam sudah terisi," katanya.

Pihaknya tidak mengetahui penyebab dosis vaksin belum didapatkan di Pemkot Bandung. "Komunikasi via email (Kemenkes) tidak dijelaskan (alasan belum disalurkan)," katanya.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement