REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA – Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Jawa Timur dr Sjamsul Arief MARS SpA(K) menyebut ada 13 balita di Surabaya dan Malang yang meninggal dunia akibat gagal ginjal akut misterius. Ia mengatakan, 13 balita yang meninggal berusia 1-5 tahun.
"Yang meninggal ada 10 di Surabaya dan tiga di Malang (anak yang meninggal akibat gagal ginjal akut misterius di Jatim, red.)," katanya dikonfirmasi di Surabaya, Kamis (20/10/2022).
Namun, untuk data usia secara jelas, ia menyatakan tidak bisa menyampaikan karena hanya ada di RSUD dr Soetomo dan RSUD Saiful Anwar. Sebelumnya, dia menyebut ada 24 kasus gangguan gagal ginjal akut misterius di Jatim, 15 di antaranya di Surabaya dan sembilan lainnya di Malang.
Namun, ia tidak dapat memastikan apakah 24 anak tersebut merupakan warga Surabaya dan Malang. Namun, kemungkinan adalah pasien rujukan dari daerah lain.