REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT Danareksa (Persero), Arisudono Soerono mengatakan Indonesia Water Fund (IWF) merupakan bagian dari inisiatif strategis Holding BUMN Danareksa sebagai dukungan kepada pemerintah. Arisudono menyampaikan program IWF akan membantu menghadirkan 10 juta sambungan rumah (SR) baru sehingga akses air perpipaan dapat menjangkau lebih banyak masyarakat.
"Danareksa mengambil peran dalam menciptakan kemudahan akses air bersih bagi seluruh masyarakat Indonesia melalui IWF yang telah diluncurkan di SOE International Conference di Nusa Dua, Bali," ujar Arisudono dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (20/10/2022).
Dalam agenda tersebut, Arisudono menyampaikan, perusahaan bersama tiga mitra strategis dan dua financial investor telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau MoU untuk pembentukan dan investasi infrastruktur air bersih. Kerja sama yang disaksikan Wakil Menteri BUMN II Kartiko Wirjoatmodjo ini ditandatangani oleh tiga mitra strategis yakni Managing Director of Suez Recycling & Recovery Pacific Pte Ltd, Farchad Kaviani Dehkordi, Director PT Moya Indonesia, Mohamad Selim, dan Chairman & CEO of PT CITIC Envirotech Indonesia Ngow Gwo Liang, Jeremey.
"Ketiganya akan melakukan pengelolaan aktif atas IWF bersama-sama dengan Danareksa, terutama terkait aspek teknis," ucap Arisudono.