Jumat 21 Oct 2022 01:42 WIB

Erick Thohir Pacu Transformasi BUMN

Pada 2022, Erick Thohir menargetkan laba BUMN bisa mencapai 10 miliar dolar AS

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Gita Amanda
 Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir akan terus memacu transformasi BUMN sehingga memiliki kinerja maksimal. (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir akan terus memacu transformasi BUMN sehingga memiliki kinerja maksimal. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir akan terus memacu transformasi BUMN sehingga memiliki kinerja maksimal. Pada 2022, Erick Thohir menargetkan laba BUMN bisa mencapai 10 miliar dolar AS atau sekitar Rp 150 triliun dan total aset 630 miliar dolar AS atau sekitar Rp 8.978 triliun.

"Kami yakin pada 2022, laba konsolidasi akan naik hingga lebih dari 10 miliar dolar AS atau sekitar Rp 150 triliun, total aset BUMN sekitar 630 miliar dolar AS atau sekitar Rp 8.978 triliun atau 53 persen PDB Indonesia," ujar Erick saat SOE International Conference di Nusa Dua, Bali.

Baca Juga

State Owned Enterprises (SOE) International Conference merupakan ajang menginformasikan kepada komunitas internasional terkait upaya Kementerian BUMN menjadi lebih transparan sebagai bagian dari komitmen keterbukaan informasi publik.

Sejak 2019, Kementerian BUMN telah melakukan transformasi perusahaan dan progres sampai saat ini sudah mencapai 80 persen. "Target kami berikutnya dalam satu setengah tahun ke depan adalah untuk mendorong transformasi BUMN bisa mencapai 100 persen sesuai target," ucap Erick.

Erick menyampaikan rasa bangganya setelah kerja keras tiga tahun terakhir memberikan hasil yang signifikan. "Untuk pertama kalinya juga, pada periode kepemimpinan saat ini, Kementerian BUMN menerbitkan laporan keuangan agregrasian yang menjadi langkah awal menuju penerapan good corporate governance yang lebih baik," lanjut Erick.

Kinerja perusahaan BUMN mengalami perbaikan yang signifikan, pertama dari pendapatan BUMN naik 18,8 persen dari 2020-2021 yang mana pada 2021 sudah mencapai Rp 2.295 triliun atau 160 miliar dolar AS.

Selanjutnya, laba konsolidasi naik 838,2 persen yang sebelumnya Rp 13 triliun atau 892 juta dolar AS pada 2020 dan sekarang 2021 sekitar 9 miliar dolar AS atau Rp 124,7 triliun. Selain itu, transformasi BUMN juga terwujud dari perkembangan pada keterlibatan perempuan dan anak muda yang membaik. Kepemimpinan perempuan di jajaran direksi naik ke 15 persen dan pimpinan muda lima persen pada 2021.

"Pada 2022 naik lagi dengan pemimpin perempuan 18,7 persen dan pemuda 8 persen. Angka ini sudah hampir mencapai target pemimpin perempuan 25 persen dan anak muda 10 persen pada 2023," kata Erick menambahkan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement