REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie nyaris terhenti di babak kedua Denmark Open 2022 setelah menjalani laga ketat melawan Lee Cheuk Yiu. Pertandingan berakhir dengan kemenangan Jonatan dengan rubber game 17-21, 21-9, dan 21-19 di Odense, Kamis (20/10/2022).
Unggulan kedelapan itu sempat tertinggal di gim pertama dan mengalami tekanan pada interval akhir gim ketiga. Situasi ini memunculkan kekhawatiran Jojo bakal tersingkir oleh pebulu tangkis asal Hong Kong itu.
"Pertama saya bersyukur bisa lolos ke babak delapan besar. Di laga ini lawan sedikit punya keuntungan saat berada di posisi menang angin. Serangannya tidak bisa saya duga, sangat kencang karena menang angin," ujar Jojo melalui pesan tertulis PP PBSI di Jakarta.
Jojo tak bisa merebut kendali permainan pada gim pertama. Ia bahkan terlihat kurang percaya diri untuk bermain sesuai strategi yang diinginkan.
Baru pada gim kedua, Jojo bermain lebih ulet lewat kontrol dan mobilitas yang prima saat mengejar bola. Arah pukulan dan pengembalian dari Lee juga mampu ia antisipasi dengan baik pada gim kedua.
Pada gim ketiga Jojo diuntungkan dengan kondisi fisik Lee yang menurun. Pebulu tangkis peringkat ke-17 itu kesulitan dalam mengejar bola serta kewalahan dengan strategi Jonatan yang bermain netting.
"Beruntung di gim kedua dan ketiga saya bisa mengontrol jalannya pertandingan untuk meraih kemenangan. Pada laga ini lawan sangat baik saat menyerang di depan net dan pukulannya sangat keras. Saya bermain lebih sabar dalam meladeni setiap serangan lawan," kata Jojo.
Dengan kemenangan di babak 16 besar Denmark Open, Jojo turut menambah catatan keunggulan atas Lee menjadi 3-2. Pada babak perempat final, Jojo akan bertemu unggulan keempat Lee Zii Jia asal Malaysia. Dalam enam pertemuannya kontra Lee Zii Jia, Jojo unggul empat kali. Namun dua kemenangan yang dibukukan Lee terjadi dalam dua pertemuan terakhir mereka pada All England 2020 dan Kejuaraan Badminton Asia tahun ini.