Kamis 20 Oct 2022 22:01 WIB

Liz Truss Catat Sejarah Sebagai PM Inggris dengan Masa Jabatan Terpendek 

Truss dari Partai Konservatif menjabat sebagai perdana menteri selama 45 hari.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Ani Nursalikah
Perdana Menteri Inggris Liz Truss berpidato di depan media di Downing Street di London, Kamis, 20 Oktober 2022. Perdana Menteri Inggris Liz Truss mengundurkan diri Kamis - tunduk pada hal yang tak terhindarkan setelah masa jabatan enam minggu yang penuh gejolak di mana kebijakannya memicu gejolak di pasar keuangan dan pemberontakan di partainya melenyapkan otoritasnya. Liz Truss Catat Sejarah Sebagai PM Inggris dengan Masa Jabatan Terpendek 
Foto: AP/Alberto Pezzali
Perdana Menteri Inggris Liz Truss berpidato di depan media di Downing Street di London, Kamis, 20 Oktober 2022. Perdana Menteri Inggris Liz Truss mengundurkan diri Kamis - tunduk pada hal yang tak terhindarkan setelah masa jabatan enam minggu yang penuh gejolak di mana kebijakannya memicu gejolak di pasar keuangan dan pemberontakan di partainya melenyapkan otoritasnya. Liz Truss Catat Sejarah Sebagai PM Inggris dengan Masa Jabatan Terpendek 

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Perdana Menteri Inggris Liz Truss mengundurkan diri pada Kamis (20/10/2022). Dia tercatat dalam sejarah sebagai perdana menteri Inggris dengan masa jabatan terpendek.

Truss menjadi seorang pemimpin dengan kekuasaan yang begitu lemah dalam beberapa hari terakhir. Melemahnya pemerintahan Truss membuat warganet membuat lelucon di media sosial yang menyebutkan apakah masa jabatannya akan bertahan lebih lama dari kepala selada.

Baca Juga

Truss dari Partai Konservatif menjabat sebagai perdana menteri selama 45 hari atau enam minggu. Dia mulai menjabat 6 September 2022 dan mengundurkan diri 20 Oktober 2022. 

Pemimpin Inggris lainnya yang menjabat dalam waktu singkat adalah George Channing dari Partai Tory selama 121 hari. Dia menjabat pada 10 April 1827-8 Agustus 1827. Dia tidak lagi menjabat sebagai pemimpin Inggris karena meninggal dunia.

Kemudian Frederick John Robinson atau Viscount Goderich yang menjabat sebagai pemimpin Inggris selama 144 hari dari Partai Tory. Dia menjabat pada 31 Agustus 1827 hingga 21 Januari 1828.

Binar Law dari Partai Konservatif menjabat selama 210 hari, mulai  23 Oktober 1922 hingga 20 Mei 1923. Dia mengundurkan diri karena sakit.

Kemudian William Cavendish atau 4th Duke of Devonshire dari Partai Whig, menjabat selama  236 hari. Dia mulai menjabat pada 6 November 1756 hingga 29 Juni 1757. 

Pemimpin Inggris lainnya, William Petty atau 2nd Earl of Shelburne dari Partai Whig; menjabat selama 267 hari. Dia mulai menjabat pada 13 Juli 1782 hingga 5 April 1783.

sumber : AP
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement