Kamis 20 Oct 2022 23:08 WIB

Quartararo Lakukan Pendekatan Berbeda untuk Kejar Bagnaia di Sepang

Bagnaia mengoleksi 233 poin, unggul 14 angka dari Quartararo di klasemen MotoGP.

Pembalap Prancis Fabio Quartararo dari Monster Energy Yamaha
Foto: AP/Shuji Kajiyama
Pembalap Prancis Fabio Quartararo dari Monster Energy Yamaha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembalap tim Yamaha pabrikan Fabio Quartararo akan melakukan pendekatan yang berbeda di Sepang, Malaysia demi mengejar rival utamanya, Francesco Bagnaia dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP musim ini.

Bagnaia untuk pertama kalinya mengambil alih pimpinan klasemen MotoGP dalam kariernya setelah Fabio Quartararo terjatuh di Grand Prix Australia, pekan lalu.

Baca Juga

Sang pembalap Ducati finis P3 demi meraih matchpoint pertamanya dan menggeser rivalnya dari tim Yamaha itu ke peringkat dua dengan margin 14 poin dengan dua balapan tersisa.

Quartararo, yang belum pernah memenangi balapan lagi sejak di Sachsenring, akan menjalani tugas berat untuk membalikkan keadaan dalam dua seri terakhir demi mempertahankan statusnya sebagai juara dunia.

Namun, sang pembalap Prancis kini mengadopsi mentalitas baru yaitu akan tampil tanpa beban dan mendorong limit performanya sejak sesi latihan pertama di Sepang.

"Khususnya pada balapan-balapan sebelumnya, saya tidak terlalu menikmatinya, tapi sekarang saya berada pada posisi di mana saya tidak perlu benar-benar memikirkan segalanya, hanya mendorong diri saya ke limit," kata Quartararo pada jumpa pers pralomba di Sepang, Malaysia seperti dilansir MotoGP.

"Ini tentunya mentalitas yang berbeda dan saya akan membuat GP ini dalam suasana hati yang berbeda," ujarnya menambahkan.

Quartararo, yang mengumpulkan hanya delapan poin dari empat balapan terakhir, tampil melempem sejak paruh kedua musim. Sebaliknya, Bagnaia justru bangkit untuk mengubah keadaan dengan mengonversi defisit 91 poin sejak di Sachsenring menjadi matchpoint pada balapan penultima di Sepang.

Pembalap Aprilia Aleix Espargaro juga masih berpeluang dalam perebutan gelar, menempati peringkat tiga dengan selisih 24 poin.

Sedangkan pembalap Gresini Enea Bastianini kemungkinan mendapat team order dari Ducati untuk mengalah meski dirinya juga masih berjarak 41 poin dari calon rekan satu timnya di tim pabrikan musim depan itu.

Sepang menawarkan kesempatan pertama bagi Bagnaia untuk menjadi pembalap pertama Italia yang meraih gelar juara dunia MotoGP setelah Valentino Rossi pada 2009 dan juga sebagai pembalap pertama Ducati pertama yang juara sejak 2007.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement