REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menemukan oksigen di atmosfer exoplanet adalah petunjuk kehidupan mungkin sedang bekerja. Di Bumi, organisme fotosintesis menyerap karbon dioksida, sinar matahari, dan air serta menghasilkan gula dan pati untuk energi.
Oksigen adalah produk sampingan dari proses itu, jadi jika kita dapat mendeteksi oksigen di atmosfer exoplanet menunjukkan kehidupan. Ini hanya bukti kehidupan jika kita bisa mengesampingkan jalur lain yang menciptakan oksigen.
Tetapi para ilmuwan tidak dapat mengesampingkannya. Dilansir dari Science Alert, Rabu (19/10/2022), Bumi jenuh dengan oksigen. Itu membuat 46 persen dari kerak dan sekitar persentase yang sama dari mantel dan atmosfer adalah sekitar 20 persen oksigen.
Kehadiran oksigen berasal dari Great Oxygenation Event (GOE) sekitar dua miliar tahun yang lalu. Cyanobacteria purba mengembangkan pigmen yang menyerap sinar matahari dan menggunakannya dalam fotosintesis. Oksigen adalah produk limbah fotosintesis, dan kehidupan memiliki beberapa miliar tahun untuk membangun oksigen di atmosfer, mantel, dan kerak.