REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Enam negara mitra dagang Indonesia mencatatkan transaksi senilai 261 juta dolar AS lewat penandatanganan 34 kesepakatan dagang pada ajang Trade Expo Indonesia (TEI) ke-37 di Tangerang, Banten. Keenam mitra dagang tersebut berasal dari India, Kamerun, Kanada, Jepang, Thailand, dan Timor Leste.
"Kami mengapresiasi para eksportir Indonesia dan pembeli (buyer) yang berasal dari enam negara mitra," kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Didi Sumedi di Tangerang, Banten, Jumat (21/10/2022).
Adapun beberapa produk yang ditransaksikan negara mitra tersebut antara lain mesin giling padi, pupuk organik, pupuk makanan dan minuman, kopi, minyak sawit dan turunannya, cengkeh, batubara, serta rempah-rempah.
Hingga hari kedua, penyelenggaraan pameran dagang terbesar di Asia Tenggara tersebut nilai total transaksi tercatat 1,45 miliar dolar AS.
Direktur Pengembangan Ekspor Produk Primer Merry Maryati memberikan apresiasi terhadap perwakilan perdagangan yang turut berpartisipasi dan memfasilitasi dalam penandatanganan tersebut.
"Saya percaya, kepercayaan dan antusiasme pelaku usaha luar negeri terhadap Indonesia sejalan dengan tema TEI ke-37 yaitu 'Strengthening Global Trade for Stronger Recovery'," kata Merry.
Diketahui, TEI ke-37 digelar pada 19-23 Oktober 2022 (luring) dan hingga 19 Desember 2022 (daring). Pada hari pertama, TEI mencetak transaksi 1,19 miliar dolar AS atau setara Rp18,45 triliun.
Transaksi tersebut ditandatangani secara serentak oleh pembeli (buyers) dari 14 negara dengan 100 kesepakatan dagang yang disaksikan Mendag. Mendag optimistis total transaksi pada TEI kali ini bisa mencapai 10 miliar dolar AS, lebih tinggi ketimbang transaksi pada penyelenggaraan sebelumnya yakni 6,6 miliar dolar AS.