REPUBLIKA.CO.ID, ABUJA -- Bintang sepak bola Muslim Nigeria, Ahmed Musa, kembali menjadi inspirasi banyak orang. Pemain timnas berjuluk Super Eagles yang dikenal karena kepedulian sosialnya yang tinggi baru-baru ini meresmikan sebuah sekolah baru di kota Jos, Nigeria.
Sekolah yang dibangun Musa itu menawarkan fasilitas pendidikan modern yang canggih bagi kaum miskin.
"Itu adalah satu-satunya sekolah yang saya hadiri ketika saya tumbuh dewasa. Ketika saya mendengar mereka ingin menjualnya, saya memutuskan untuk membelinya, menurunkannya, dan melakukan apa yang Anda lihat di sana," kata Musa kepada Sports Brief seperti dilansir About Islam pada Jumat (21/10/2022). “Saya melakukan itu untuk memastikan orang miskin juga merasakan jenis sistem pendidikan yang didapat orang kaya. Itulah mengapa saya memastikan itu adalah sekolah terbaik di komunitas saya dan bahkan negara bagian."
Musa adalah bintang Sivasspor sebuah klub sepak bola di Liga Super Turki. Ia mengatakan, anak-anak dari latar belakang masyarakat miskin kini berkesempatan belajar di lingkungan yang sama dengan anak-anak kaya. Penyerang berusia 30 tahun itu berbagi foto di media sosial, menunjukkan fasilitas indah yang dinamai mendiang orang tuanya.
"Yang terlintas di kepala saya adalah menamainya dengan nama orang tua saya, di mana pun mereka berada, mereka akan bangga dengan saya. Saya bangga menamainya dengan nama orang tua saya. Tuan Musa dan Nyonya Sarah! M&S International School. Alhamdulillah,” tulis bintang Sivasspor dari Turki di media sosial.
Musa selalu menjadi inspirasi bagi banyak anak muda Muslim dengan karya amal dan proyek yang diluncurkan untuk membantu umat Muslim. Superstar Nigeria itu memulai karier sepak bolanya di jalanan ketika ia tidak memiliki apapun selain bola dan beberapa teman yang berbagi cinta serta hasratnya terhadap sepak bola.
Itu sebabnya Musa sambil memajukan kariernya dari satu tim ke tim lain, juga memastikan untuk membantu mereka yang membutuhkan di negaranya, baik dengan mempromosikan olahraga di kalangan Nigeria, mendukung pemuda, dan menyumbangkan makanan kepada yang membutuhkan.
Musa bahkan memulai yayasan amal bernama Yayasan Ahmad Musa di mana dia membantu mereka yang membutuhkan. Sebelumnya pada tahun 2022, ia menyumbangkan 1.500 dolar AS ke sebuah masjid lokal di Senegal selama turnamen Piala Afrika. Juga pada tahun 2018, Musa membebaskan 40 tahanan dengan membayar utang-utangnya.