Jumat 21 Oct 2022 13:57 WIB

Muhadjir Curiga Bahan Baku Impor Obat Sirop Pemicu Gagal Ginjal Akut

Muhadjir akan bahas masalah ini dengan menteri perdagangan dan menteri perindustrian.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Teguh Firmansyah
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.
Foto: Republika/Prayogi
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menyampaikan, bahan baku yang digunakan oleh industri farmasi obat sirop diduga mengandung bahan kimia perusak ginjal berasal dari bahan impor. Muhadjir pun mengatakan akan mengundang sejumlah kementerian terkait untuk membahas hal ini.

“Sudah lapor ke saya, tapi belum karena saya harus ngundang dengan Menteri Perdagangan, Kementerian Perindustrian terutama, karena kemungkinan ini bahan bakunya impor, bahkan mungkin obatnya itu sendiri impor,” kata Muhadjir di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (21/10/2022).

Baca Juga

Muhadjir menyebut akan melibatkan Kementerian Perindustrian untuk melakukan supervisi terhadap industri-industri domestik yang saat ini dicurigai sebagai pemicu terjadinya gagal ginjal akut. “Kemudian di dalam negeri mesti kita libatkan juga Kementerian Perindustrian bagaimana supervisinya terhadap industri-industri domestik yang sekarang dicurigai sebagai pemicu gagal ginjal akut,” ujarnya.

Sebelumnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI mengumumkan lima produk obat sirop di Indonesia yang mengandung cemaran Etilen Glikol (EG) melampaui ambang batas aman. Seperti dilansir dari laman resmi BPOM RI, www.pom.go.id di Jakarta, Kamis (20/10/2022), kelima produk itu di antaranya;