REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Para malaikat menyambut ruh orang yang beriman dengan suatu penghormatan. Ibnu Qayyim Al Jauziyah dalam kitabnya "Roh" menceritakan bagaimana perjalanan ruh orang yang beriman menghadap Allah SWT.
Setelah selesi proses pencabutan ruh dari jasad, maka langit itu dibukanya baginya. Dia diantarkan dari satu langit ke langit berikutnya hingga tiba di langit tempat bersemayam Allah SWT.
Allah berfirman "Tulislah kitab hambaku di llliyin dan kembalikan ia ke bumi. Sesungguhnya Aku menciptakan mereka dari tanah dan di dalam tanah pula Aku mengembalikan mereka dan dari tanah pada kali yang lain Aku mengeluarkan mereka."
Maka ruh itu dikembalikan ke jasad. Ada dua malaikat yang mendatanginya lalu mendudukkan mayat. Dari sinilah para malaikat bertanya.
"Siapakah Rabb-mu?
Dia menjawab. "Rabb-ku Allah"
Apa agamamu tanya dua malaikat. Dia menjawab:
"Agamaku Islam,"
Siapa orang yang diutus di tengah kalian tanya dua malaikat.
"Dia adalah Rasul Allah," jawabnya.
Apa yang kamu ketahui tentang benda ini tanya dua malaikat. "Aku membaca kitab Allah maka aku beriman kepadanya dan aku membenarkan."
Lalu ada penyeru yang menyeru dari arah langit, "Hambaku benar."
Maka setelah selesai ditanya, terhamparlah surga baginya dan terbukalah baginya salah satu pintu surga.
Maka, seorang hambaku itu didatangkan dengan aroma ruhnya yang harum semerbak, kuburannya dilapangkan baginya sejauh mata memandang.
Lalu, dia didatangi seorang laki-laki yang wajahnya menawan, pakaiannya indah dan bauhnya harum. Orang itu berkata:
"Bergembiralah karena sesuatu yang membuatmu gembira. Ini adalah hari yang dijanjikan kepadamu" Hamba itu bertanya:
"Siapakah engkau? " wajahmu datang sambil membawa kebaikan.
Laki-laki itu menjawab. "Aku adalah amalmu yang shalih"
A