Tiga Calon Rektor Baru UNS Ditetapkan
Rep: c02/ Red: Yusuf Assidiq
Gerbang kampus Universitas Sebelas Maret (UNS). | Foto: Dok UNS
REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Sebelas Maret (UNS) akhirnya tetapkan tiga calon rektor dari delapan kandidat. Hasil tersebut diumumkan Ketua MWA UNS, Marsekal TNI (Purn) Dr (HC) Hadi Tjahjanto, usai hasil Rapat Pleno.
“Dari proses yang telah ada, anggota MWA ada 17 orang suara yang sah 15 sedangkan yang tidak sah dua,” kata Hadi.
Secara peringkat, dari 15 suara Prof Sajidan mendapat delapan suara, sedangkan Prof I Gusti Ayu KRH empat suara, dan Prof Hartono tiga suara. Ke depannya, ketiga calon tersebut akan diminta MWA untuk mempresentasikan kembali visi-misi serta strategi untuk mencapainya.
“Pada 11 November 2022 akan ada rapat pleno dengan agenda pemilihan calon rektor untuk ditentukan nantinya,” katanya.
Sementara itu, Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Masa Bakti 2019-2023, Jamal Wiwoho, berharap Pemilihan Rektor UNS Masa Bakti 2023-2028 bisa lebih sukses. Panitia Penjaringan dan Penyaringan Calon Rektor (P3CR) saat ini telah dibentuk oleh Majelis Wali Amanat (MWA).
"Saya mengapresiasi karena sudah ada peraturan yang mengatur tentang pemilihan rektor, termasuk di dalamnya teknis, tata acara pemilihan rektor, dan di dalamnya juga terbentuk Pokja Kominfo, Pokja Administrasi, dan Pokja Perlengkapan," tegasnya.
Jamal menjelaskan jelang masa baktinya sebagai Rektor UNS pada 2023 mendatang menilai keberadaan P3CR membantu UNS. Khususnya dalam mendapatkan sosok rektor yang terbaik.
"Pergantian pimpinan dalam sebuah perguruan tinggi adalah proses yang biasa karena rektor, wakil rektor, dekan, dan wakil dekan adalah tugas tambahan,” ujar dia.