Jumat 21 Oct 2022 18:18 WIB

Pelni Prediksi Rute-Rute Ini akan Padat Saat Nataru

Pelni memastikan rute-rute akan diantisipasi untuk beri pelayanan maksimal

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Penumpang bersiap menaiki KM Dorolonda yang akan diberangkatkan dari Terminal Penumpang Tanjung Priok, Jakarta. PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni memprediksi sejumlah rute yang akan mengalami kepadatan selama masa angkutan mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022/2023. Direktur Usaha Angkutan Penumpang Pelni Yahya Kuncoro memastikan rute-rute tersebut akan diantisipasi agar bisa memberikan pelayanan maksimal kepada penumpang.
Foto: ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Penumpang bersiap menaiki KM Dorolonda yang akan diberangkatkan dari Terminal Penumpang Tanjung Priok, Jakarta. PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni memprediksi sejumlah rute yang akan mengalami kepadatan selama masa angkutan mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022/2023. Direktur Usaha Angkutan Penumpang Pelni Yahya Kuncoro memastikan rute-rute tersebut akan diantisipasi agar bisa memberikan pelayanan maksimal kepada penumpang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni memprediksi sejumlah rute yang akan mengalami kepadatan selama masa angkutan mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022/2023. Direktur Usaha Angkutan Penumpang Pelni Yahya Kuncoro memastikan rute-rute tersebut akan diantisipasi agar bisa memberikan pelayanan maksimal kepada penumpang. 

“Kami memprediksi ruas-ruas mana yang padat untuk mengantisipasi lonjakan penumpang,” kata Yahya saat ditemu idi KM Kelud yang bersandar di Pelabuhan Penumpang Tanjung Priok, Jumat (22/10/2022). 

Yahya menjelaskan, juka sudah mengetahui ruas atau rute padat penumpang maka akan memudahkan Pelni menjalankan antisipasi. Dia menegaskan, Pelni akan memastikan penumpang tetap terangkut di ruas yang padat tersebut. 

Rute pelayaran Pelni yang diprediksi akan padat penumpang pada masa Nataru 2022/2023 yakni Batang-Belawan padat, Baubau-Makassar, Sorong-Manokwari, dan Surabaya-Makassar. Untuk mengantisipasinya, Yahya mengatakan Pelni akan melakukan reroute atau mengalihkan rute sejumlah kapal. 

“Kami akan menambah frekuensi di ruas yang padat agar penumpang tidak menumpuk pada satu waktu,” tutyr Yahya. 

Yahya menambahkan, penambahan frekuensi operasional kapal tersebut dilakukan dengan melakukan reroute. Dia menegaskan, kapal-kapal yang beroperasi di ruas yang sepi penumpang akan dialihkan ke rute padat. 

“Kami sedang koordinasi juga dengan Kemenhub mengenai pengalihan rute kapal ini untuk operasional Nataru nanti,” ucap Yahya. 

Pelni memprediksi pada Nataru 2022/2023 akan melayani penumpang hingga 451 ribu orang. Pelni menyiapkan 26 kapal penumpang dan 44 kapal untuk rute perintis.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement