REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Golkar merayakan puncak HUT ke-58 di JIExpo, Jakarta pada Jumat (21/10/2022), malam. Presiden Joko Widodo hadir memberikan pidato sambutan dan ucapan selama kepada partai berlambang pohon beringin itu.
Turut hadir Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh dan Ketua Umum Partai Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Kemudian, pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan, Muhammad Mardiono dan Ketua Umum Perindo, Hary Tanoesudibjo. Juga Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD.
Elite dari partai politik lain juga hadir, seperti Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Habib Aboe Bakar Alhabsy, dan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya. Juga Wakil Presiden ke-10 dan 12 Indonesia, Muhammad Jusuf Kalla dan Menteri Koordinator Bidan Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan.
Dalam perayaan hari sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menargetkan kemenangan di pemilihan umum (Pemilu) 2024. Lebih rinci terkait target, Partai Golkar mengincar 20 persen suara pada pemilihan legislatif (Pileg) 2024. Artinya, partai berlambang pohon beringin itu menargetkan 115 kursi di DPR.
"Pilkada kemarin kita sudah mencapai 60 persen, yang 60 persen makanya gubernur, bupati, wali kota hadir di ruangan ini. Oleh karena itu dalam rangka 60 tahun Partai Golkar, sesuai dengan acara hari ini maka kita akan kerahkan kemenangan partai Golkar," ujar Airlangga.
Ia ingin Partai Golkar meraih 48 juta suara dalam Pemilu 2024, yang artinya setiap anggota DPR harus memperoleh minimal 20 ribu suara. Menurutnya, target tersebut dapat tercapai, dengan kerja keras kader dan simpatisan.
"Ini adalah jadi bagian dari Partai Golkar yang disiapkan road to 2024, perjalanan kita menuju tahun 2024. Saya instruksikan kepada seluruh kader Partai Golkar, DPD tingkat 1, tingkat 2, anggota fraksi buatlah kegiatan sebanyak mungkin di daerah masing-masing sampai 2024," ujar Airlangga.