REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Kepolisian Daerah Aceh mengerahkan personel Brimob Kompi 2 Batalyon B Pelopor untuk mengevakuasi warga terdampak banjir di Kota Langsa akibat hujan lebat melanda daerah tersebut. Kepala Bidang Humas Polda Aceh, Kombes Winardy mengatakan, evakuasi dilakukan di wilayah banjir seperti di Gampong Pondok Pabrik, Kecamatan Langsa, Kota Langsa.
"Evakuasi dilakukan terhadap warga yang terjebak banjir di rumah mereka, termasuk menyelamatkan harta benda ke tempat yang lebih aman dari banjir," kata Winardy di Banda Aceh, Jumat (21/10/2022).
Selain evakuasi, personel Brimob juga melakukan patroli siaga SAR. Kegiatan tersebut merupakan upaya Polri membantu masyarakat yang terdampak banjir di Kota Langsa.
"Kami juga mengimbau masyarakat tetap waspada mengingat hujan masih mengguyur di beberapa wilayah di Aceh dan berpotensi banjir," kata Winardy.
Kapolres Langsa AKBP Agung Kanigoro Nusantoro memimpin langsung proses evakuasi warga yang terjebak banjir di Desa Pondok Pabrik, Kebun Lama, Kota Langsa. "Warga yang dievakuasi tersebut seorang lanjut usia. Warga tersebut kami evakuasi setelah kami bersama sejumlah personel menyisir wilayah banjir," kata Kapolres.
Agung Kanigoro mengatakan, evakuasi warga lanjut usia tersebut merupakan bentuk respons cepat Polri, dalam hal ini Polres Langsa membantu masyarakat yang terdampak banjir. Saat ditemukan, warga lanjut usia tersebut di atas tempat tidur dan dalam kondisi kedinginan. Kemudian, langsung dievakuasi menggunakan perahu kano ke lokasi aman.
Agung mengatakan, banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kota Langsa terjadi akibat meluapnya sungai menyusul hujan lebat mengguyur daerah tersebut. "Saat ini, air masih menggenangi rumah-rumah warga. Kami bersama tim terus bergerak membantu warga yang terdampak banjir. Termasuk menyalurkan bantuan kebutuhan pokok," kata Agung.