REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Puluhan ribu santri dari berbagai pesantren di Kota Tasikmalaya melaksanakan kirab, Sabtu (22/10/2022). Kirab santri itu dilaksanakan untuk memperingati Hari Santri Nasional 2022.
Berdasarkan pantauan Republika, kegiatan kirab santri itu dimulai dengan apel bersama di Lapangan Dadaha Kota Tasikmalaya. Apel tersebut langsung dipimpin oleh Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf. Usai apel selesai, para santri kemudian melakukan pawai dari Lapangan Dadaha ke Masjid Agung Kota Tasikmalaya.
Dalam pawai itu, para santri menampilkan berbagai atraksinya. Ada yang melakukan pawai dengan bermain drum band, bedug, dan lain sebagainya.
Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf mengatakan peringatan Hari Santri Nasional kali ini terasa luar biasa. Terdapat puluhan ribu santri yang ikut dalam kegiatan yang dimulai dari apel bersama dan pawai di Lapangan Dadaha Kota Tasikmalaya.
"Ini luar biasa. Peringatan Hari Santri Nasional ini betul-betul sangat meriah dengan diikuti hampir seluruh pesantren di Kota Tasikmalaya," kata dia, Sabtu.
Ia berharap, dalam momentum Hari Santri Nasional 2022, para santri makin berdaya. Selain itu, para santri diharapkan dapat saling berkolaborasi satu sama lain.
"Mudah-mudahan kolaborasi ini dapat berjalan dengan baik. Santri dan semua pondok pesantren bisa berkolaborasi dengan pemerintah Kota Tasikmalaya," kata dia.
Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tasikmalaya KH Aminudin Bustomi, Hari Santri Nasional merupakan momentum untuk para santri resfresing. Karena itu, masing-masing pesantren menampilkan berbagai keseruannya dalam pawai hari santri kali ini.
"Di tengah kegiatan mereka sehari-hari, hari santri ini merupakan refresing bagi para santri," kata dia.
Salah santu santri yang mengikuti kirab, Dinda (17 tahun), mengaku sangat senang dengan peringatan Hari Santri Nasional. Ia berharap, dalam momentum ini nama para santri dan pesantren dapat lebih baik lagi ke depannya.
"Apalagi belakang terdapat kasus-kasus di pesantren. Mudah-mudahan itu tidak ada lagi," kata dia.