Sabtu 22 Oct 2022 13:21 WIB

Pelni Perkuat Jaringan Logistik dengan Gaet Samudera Indonesia

Pelni menyebut Samudera Indonesia miliki jaringan logistik di luar negeri yang kuat

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Direktur Utama PELNI Tri Andayani (kiri). PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) dan PT Samudera Indonesia Tbk menjajaki peluang kerjasama untuk memperkuat rantai pasok logistik nasional. Kerja sama keduanya akan diikat melalui penandatanganan nota kesepahaman atau MoU dalam waktu dekat.
Foto: dok. PELNI
Direktur Utama PELNI Tri Andayani (kiri). PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) dan PT Samudera Indonesia Tbk menjajaki peluang kerjasama untuk memperkuat rantai pasok logistik nasional. Kerja sama keduanya akan diikat melalui penandatanganan nota kesepahaman atau MoU dalam waktu dekat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) dan PT Samudera Indonesia Tbk menjajaki peluang kerjasama untuk memperkuat rantai pasok logistik nasional. Kerja sama keduanya akan diikat melalui penandatanganan nota kesepahaman atau MoU dalam waktu dekat.

Sebagai bentuk keseriusan keduanya, Presiden Direktur Samudera Indonesia Bani M Mulia menyambangi Kantor Pusat PT PELNI dan ditemui langsung oleh Direktur Utama PT PELNI Tri Andayani, Jakarta, Jumat (21/10).

Usai pertemuan, Tri Andayani, atau disapa Anda, menyebutkan bahwa peluang kerjasama PELNI dengan Samudera Indonesia akan sangat menguntungkan melihat core bisnis keduanya yang dapat saling melengkapi.

"Samudera Indonesia memiliki jaringan logistik di luar negeri yang kuat, sedangkan PELNI memiliki jaringan trayek di dalam negeri yang luas hingga ke wilayah 3TP (Tertinggal, Terluar, Terdepan dan Perbatasan), yang tentunya dengan semangat kolaborasi dapat membuka lebih banyak peluang bisnis yang menguntungkan bagi kedua belah pihak, serta memberikan manfaat yang lebih banyak bagi para pengguna jasa logistik," ujar Anda. Dalam pertemuan yang sama, Anda juga didampingi oleh Direktur Usaha Angkutan Barang dan Tol Laut PT PELNI Yossianis Marciano.

Selain peluang kerja sama operasi, PELNI dan Samudera Indonesia juga menjajaki kemungkinan kerjasama dalam bisnis carter kapal kedua belah pihak maupun manajemen perkapalan. "Kami yakin kerjasama ini dapat memperkuat distribusi logistik dalam negeri, terutama untuk mendukung penugasan PT PELNI baik itu penugasan Kapal Penumpang maupun penugasan Kapal Tol Laut," tambah Anda.

Anda mengatakan PELNI sebagai Perusahaan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang jasa pelayaran saat ini mengoperasikan 26 Kapal Penumpang yang melayani 1.058 ruas dan menyinggahi 76 pelabuhan.

Selain angkutan penumpang, lanjut Anda, PELNI juga melayani 44 trayek Kapal Perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di wilayah 3TP, yang mana Kapal Perintis menyinggahi 281 pelabuhan dengan total 3.695 ruas. PELNI juga mengoperasikan sebanyak 16 Kapal Rede. Untuk pelayanan bisnis logistik, saat ini PELNI mengoperasikan 10 trayek Tol Laut serta 1 trayek khusus untuk Kapal Ternak.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement