Sabtu 22 Oct 2022 13:57 WIB

Erick Thohir: Program Bakti BUMN Dorong Pengentasan Kemiskinan

Erick menyebut BUMN miliki peran penting mendorong percepatan pengentasan kemiskinan

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan Program Bakti BUMN harus mampu mengayomi keluarga Indonesia, khususnya masyarakat miskin ekstrem, sehingga mampu menghadirkan masyarakat desa yang sejahtera. Erick menilai Program Bakti BUMN yang merupakan bentuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BUMN memiliki peran penting dalam mendorong percepatan pengentasan kemiskinan ekstrem bagi masyarakat Indonesia melalui kolaborasi beberapa BUMN.
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan Program Bakti BUMN harus mampu mengayomi keluarga Indonesia, khususnya masyarakat miskin ekstrem, sehingga mampu menghadirkan masyarakat desa yang sejahtera. Erick menilai Program Bakti BUMN yang merupakan bentuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BUMN memiliki peran penting dalam mendorong percepatan pengentasan kemiskinan ekstrem bagi masyarakat Indonesia melalui kolaborasi beberapa BUMN.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan Program Bakti BUMN harus mampu mengayomi keluarga Indonesia, khususnya masyarakat miskin ekstrem, sehingga mampu menghadirkan masyarakat desa yang sejahtera. Erick menilai Program Bakti BUMN yang merupakan bentuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BUMN memiliki peran penting dalam mendorong percepatan pengentasan kemiskinan ekstrem bagi masyarakat Indonesia melalui kolaborasi beberapa BUMN. 

"Salah satu contoh Bakti BUMN ialah program Desa Sejahtera yang dirancang dengan dua tujuan utama yaitu tercapainya kehidupan layak dan peningkatan pendapatan masyarakat miskin," ujar Erick pada Sabtu (22/10).

Untuk tahap awal, ucap Erick, program ini dilaksanakan di 10 Kecamatan yang ada di Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Sumedang, Jawa Barat (Jabar). Ia menyampaikan program yang melibatkan 17 BUMN ini berlangsung selama enam bulan sejak Oktober 2022.

"Untuk dapat mencapat tujuan ini, BUMN akan melaksanakan lima sub program Desa Sejahtera BUMN, berupa Posyandu Sejahtera, Bersih Sejahtera, Terang Sejahtera, Pintar Sejahtera dan UMK Sejahtera," lanjut Erick.

Pria kelahiran Jakarta itu mengatakan dalam kegiatan sub program Posyandu Sejahtera, BUMN melakukan melalui pemeriksaan kesehatan gratis, pemberian bantuan obat-obatan dan vitamin gratis, pemberian makanan tambahan (PMT) dan juga pelayanan kesehatan menggunakan ambulance keliling gratis. 

"Hal ini dilakukan dengan harapan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, terutama masyarakat miskin ekstrem," ucap Erick.

Sebagai tanda dimulai Program Desa Sejahtera, BUMN telah membuat Senam Sehat Bersama Kader PKK dan Warga, Pelayanan Kesehatan Gratis untuk Masyarakat, Pemberian Makanan Tambahan khususnya untuk Balita dan Lansia, serta Penyuluhan bagi para Kader Posyandu yang dihadiri Deputi SDM, Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN Tedi Bharata di Balai Desa Cimenyan, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jabar, Sabtu (22/10).

Tedi menyampaikan program Bakti BUMN yang dilakukan BUMN selalu gokus pada dampak yang dapat dirasakan secara nyata oleh masyarakat.

"Kolaborasi antar BUMN dan juga para pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat, akan mampu meningkatkan dampak baik dari Program Bakti BUMN," ucap Tedi.

Dalam acara itu, Tedi juga menyerahkan bantuan berupa Antropometri Kit dan Alkes dari BUMN kepada Posyandu Desa Cimenyan sebagai wujud nyata kepedulian BUMN kepada masyarakat sekitar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement