Sabtu 22 Oct 2022 14:11 WIB

Ketum PBNU: Hari Santri Nasional Bukan Hanya untuk Satu Kelompok

Hari Santri momentum perkuat loyalitas kepada bangsa dan negara

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Nashih Nashrullah
Sejumlah santri mengikuti upacara peringatan Hari Santri Nasional di lapangan Universitas Hasyim Asyari Ponpes Tebuireng Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Sabtu (22/10/2022). Peringatan Hari Santri Nasional yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober ini sebagai momentum untuk mengenang jasa pahlawan serta jasa para kiai dan santrinya dalam melawan penjajah.
Foto: ANTARA/Syaiful Arif
Sejumlah santri mengikuti upacara peringatan Hari Santri Nasional di lapangan Universitas Hasyim Asyari Ponpes Tebuireng Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Sabtu (22/10/2022). Peringatan Hari Santri Nasional yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober ini sebagai momentum untuk mengenang jasa pahlawan serta jasa para kiai dan santrinya dalam melawan penjajah.

REPUBLIKA.CO.ID,  JOMBANG—  Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggelar Apel Nasional Hari Santri 2022 di Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Sabtu (22/10/2022) pagi. 

Dalam sambutannya, Ketua Umum (Ketum) PBNU KH Yahya Cholil Staquf menyampaikan terima kasih atas pemerintahan Joko Widodo. 

Baca Juga

"Kita berterima kasih kepada pemerintah kepada Presiden Joko Wdodo yang telah menetapkan hari santri sebagai salah satu hari nasional sebagai penghormatan atas jasa para pahlawan dari kalangan para kiai dan para santri," ujar dia dalam keterangan yang didapat Republika.co.id, Sabtu. 

Apel tersebut berlangsung mulai pukul 06.50 hingga 07.30 WIB. Acara digelar secara darung dan luring dari Tebuireng dan diikuti seluruh PCNU dan PWNU se Indonesia dari daerah mereka masing-masing.