REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Nasdem membangun komunikasi lewat tim kecil bersama Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Dari Partai Nasdem, tim kecil tersebut diwakili oleh Willy Aditya dan Sugeng Suparwoto.
Lalu, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya menjadi wakil di tim kecil tersebut. Kemudian, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Mohamad Sohibul Iman dan Ketua DPP PKS Almuzammil Yusuf.
"Beberapa hal penting yang dibahas dalam pertemuan tersebut, seperti kriteria pasangan bakal calon wakil presiden (cawapres) yang cocok mendampingin Anies Rasyid Baswedan," ujar Willy lewat keterangannya, Sabtu (22/10).
Tim kecil tersebut juga membuat kriteria dan mekanisme penentuan pasangan capres dan cawapres. Sehingga, dalam proses pengambilan keputusan nanti, ketiga pihak harus memiliki satu tujuan dan langkah.
"Dalam penentuan bakal cawapres, setiap partai berhak mengajukan nama-nama baik nama dari internal partai maupun eksternal yang bukan anggota partai," ujar Willy.
Pertemuan tersebut juga membahas terkait platform dan desain pemerintahan yang ideal di periode mendatang. Ketiganya juga akan menggodok strategi pemenangan yang efektif di pemilihan umum (Pemilu) 2024.
"Ini yang terus kita matangkan, yang juga dapat membawa semangat perubahan, mendapat dukungan publik, dan menambah peluang kemenangan di Pilpres 2024," ujar Willy.