Sabtu 22 Oct 2022 19:36 WIB

Satu Anak Berusia 4 Tahun di Bengkulu Meninggal Akibat Gagal Ginjal Akut

Pasien itu sebelumnya memiliki riwayat flu dan mendapatkan resep obat cair sirop.

Red: Andri Saubani
 Gejala ginjal akut progresif atipikal. (ilustras)
Foto: Republika.
Gejala ginjal akut progresif atipikal. (ilustras)

REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu menyebutkan ada satu kasus ditemukan pasien berusia empat tahun meninggal dunia karena menderita gagal ginjal akut progresif atipikal (acute kidney injury) di Kabupaten Lebong. Pasien sebelumnya memiliki riwayat flu dan mendapatkan resep obat cair sirup.

"Berdasarkan hasil penyelidikan tim epidemiologi bahwa kasus yang dilaporkan oleh Rumah Sakit Lebong meninggal akibat gagal ginjal akut," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Herwan Antoni di Kota Bengkulu, Sabtu (22/10/2022).

Baca Juga

Tim epidemiologi yang melakukan penyelidikan ke Kabupaten Lebong terdiri atas tim survei Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan dokter spesialis anak. Tim di lapangan menemukan bahwa anak tersebut memang memiliki riwayat sakit flu, batuk dan saat berobat dokter memberikan resep obat cairan atau sirup ke anak.

Selain itu, kedua orang tua anak juga sering memberikan anak obat dari warung dan menggunakan obat sirup tanpa resep dokter. Ia mengatakan bahwa anak tersebut sebelum meninggal dunia mengeluhkan lemas, demam, diare, sulit buang air kecil sehari dua kali dan sesak napas.