REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Hanya berselang tiga hari setelah mencukur Elche, 0-3, tengah pekan ini, Real Madrid sudah dijadwalkan menghadapi Sevilla pada jornada ke-11 La Liga, Ahad (23/10/2022) dini hari WIB. Tantangan buat Los Blancos di laga ini tidak hanya soal ancaman kelelahan pemain, tapi juga datang dari momen kebangkitan Los Nervionenses.
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengakui, lawatan Sevilla ke Stadion Santiago Bernabeu tidak akan berjalan mudah. Secara khusus, pelatih asal Italia itu mewaspadai tekad Los Nervionenses untuk keluar dari periode sulit. Terlebih, tim besutan Jorge Sampaoli itu mampu mencatatkan rekor tidak terkalahkan dalam empat laga terakhir.
''Kondisi tim cukup baik secara keseluruhan. Setiap laga akan memiliki cerita sendiri dan Sevilla akan berusaha keluar dari periode sulit. Mereka sudah menunjukan komitmen itu dan berpotensi menyulitkan kami di laga ini. Tidak ada laga yang benar-benar mudah,'' kata Ancelotti seperti dikutip Marca, Sabtu (22/10/2022).
Sevilla menapaki musim ini dengan langkah terseok-seok. Di tujuh laga awal La Liga, klub asal Andalusia itu hanya mampu memetik satu kemenangan dan empat kekalahan. Pun dengan kegagalan kampiun Liga Europa 2019/2020 itu memetik kemenangan di tiga laga awal penyisihan Grup G Liga Champions.
Rentetan hasil buruk ini berujung pada pemecatan Julen Lopetegui. Posisi Lopetegui sebagai pelatih tim utama Sevilla digantikan oleh Jorge Sampaoli. Secara perlahan, pelatih asal Argentina itu bisa mengangkat performa Jesus Navas dan kawan-kawan.
Sevilla tercatat tidak pernah kalah, dengan torehan tiga hasil imbang dan satu kemenangan, sejak ditangani eks pelatih Timnas Argentina tersebut. Terakhir, Sevilla berhasil memetik satu poin kala menerima lawatan Valencia usai bermain imbang, 1-1, tengah pekan ini.
Berbeda dari Sevilla, Los Blancos justru tampil begitu impresif pada musim ini. Karim Benzema dan kawan-kawan tercatat menjadi satu-satunya tim di pentas La Liga musim ini yang belum tersentuh kekalahan. Juara bertahan Liga Spanyol itu mampu mengemas sembilan kemenangan dan satu hasil imbang. Kendati begitu, Ancelotti mengakui, rentetan torehan nirkekalahan ini bisa berhenti kapan saja.
''Dalam sejarah, tidak ada tim yang benar-benar tidak bisa dikalahkan. Setiap tim memiliki kesempatan untuk mengalahkan Anda. Tidak ada tim yang tidak bisa dikalahkan. Satu-satunya hal yang harus kami lakukan adalah terus menjaga level performa,'' kata mantan pelatih Everton dan Napoli tersebut.