Sabtu 22 Oct 2022 23:30 WIB

Kalahkan Jatim 3, Jabar 1 Juara Piala KSAD Liga Santri 2022

Jatim 3 menguasai penguasaan bola di babak pertama.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Muhammad Hafil
Final Piala KASAD Liga Santri 2022 antara Jabar 1 Vs Jatim 3 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Sabtu (22/10).
Foto: Republika/Rahmat Fajar
Final Piala KASAD Liga Santri 2022 antara Jabar 1 Vs Jatim 3 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Sabtu (22/10).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Jawa Barat (Jabar) 1 yang diwakili oleh Pondok Pesantren Salafiyah Alfalah, Bojongsoang, Kabupaten Bandung keluar sebagai juara Piala KSAD Liga Santri 2022. Mereka mengalahkan Jatim 3 yang diwakili Pondok Pesantren Darul Huda Mayak, Ponorogo lewat babak adu penalti dengan skor 5-4, di Stadion Madya, GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (22/10/2022).

Jatim 3 menguasai penguasaan bola di babak pertama. Faisol dan kapten tim Razan Mahira merupakan pemain menonjol di laga ini. Namun penyelesaian akhir mereka tidak sempurna sehingga gagal mengkonversi peluang menjadi gol. 

Baca Juga

Di babak kedua Jabar 1 bermain lebih baik. Pertahanan mereka semakin solid. Mereka juga berani keluar menyerang. Namun hingga waktu normal berakhir skor bertahan 0-0 sehingga harus dilanjutkan ke babak adu penalti untuk menentukan pemenang. Di babak ini, Jabar menang 5-4 setelah kapten Jatim 3 Razan Mahira gagal mengeksekusi penalti. 

Pelatih Jabar 1 Elda Harjoansyah mengakui timnya kalah dalam penguasaan bola. Tetapi ia memuji pertahanan solid anak asuhnya yang membuat lawan kesulitan mencetak gol.

"Di babak kedua kita berubah, taktikal berubah," katanya usai laga.

Kapten Jabar 1 Dony mengatakan pertandingan berlangsung sengit dam sulit. Tetapi ia bersyukur pada akhirnya keluar sebagai juara. Dalam kesempatan ini Dony berharap bisa memperkuat timnas Indonesia di masa akan datang.

Asisten pelatih Jatim 3 Agus Susanto mengeklaim timnya hanya kurang beruntung dengan hasil akhir. Pasalnya, menurut Susanto pasukannya menguasai permainan terutama babak pertama. Namun ia mengakui penyelesaian akhir adalah kelemahan timnya.

"Kita kalah adu penalti, kita belum beruntung," ujarnya. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement