Konsisten Uji Tanding, Persis Solo Jaga Performa Permainan Tim
Rep: c02/ Red: Fernan Rahadi
Para pemain Persis Solo saat menjalani latihan (ilustrasi). | Foto: dok. Persis Solo
REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Untuk mengisi kekosongan jeda kompetisi pasca ditundanya Liga 1 2022/2023, Persis Solo terus melakukan latihan uji tanding rutin setiap pekannya guna menjaga performa tim tetap tajam selama pertandingan. Selain itu, hal itu juga untuk menjaga kebugaran fisik para pemain.
Pekan ini, Laskar Sambernyawa bertandang ke Jawa Timur untuk menghadapi Persekabpas Pasuruan dan Gresik United.
Latihan tanding pertama menghadapi Persekabpas diselenggarakan pada Jumat (21/10/2022) sore di Stadion Untung Suropati, Pasuruan. Sedangkan pertandingan kedua, Sabtu (22/10/2022) lawan Gresik United di Stadion Joko Samudro.
Rasiman mengungkapkan latihan tanding yang diselenggarakan di Jawa Timur ini agar para pemain dapat merasakan suasana kompetisi. Menurutnya, para pemain sedikit mengalami kelelahan ketika menghadapi Persekabpas karena faktor perjalanan yang jauh, namun anak asuhnya sudah kembali dalam keadaan yang cukup fit saat bertanding melawan Gresik United.
"Mungkin para pemain agak sedikit kelelahan ketika menghadapi lawan di Pasuruan, tapi hari ini pemain look fresh dan mengawali pertandingan dengan sangat bagus. Saya juga memberikan kesempatan kepada seluruh pemain yang belum mendapatkan banyak waktu bermain bersama tim," kata Rasiman, Ahad (23/10/2022).
Ke depannya, Rasiman akan tetap melakukan uji coba namun akan berfokus bermain di kandang. Ia merencanakan untuk terus bermain dengan tim-tim yang berada di Liga 2 agar dapat menjaga penampilan para penggawa di lapangan.
“Ya pastinya kita akan ada dua uji coba lagi di setiap pekannya, terutama untuk bermain di kandang. Saya memfokuskan untuk bermain menghadapi tim-tim yang ada di Liga 2, agar para pemain dapat menjaga match performance mereka selama di lapangan," ujarnya.
Rasiman menjelaskan selama jeda waktu liga ini pihaknya fokus untuk lebih belajar dalam menghadapi pertandingan, baik laga kandang maupun tandang. Tak lupa, pertandingan tersebut juga berguna untuk tetap menajamkan tak insting pemain di tengah atmosfer pertandingan.
"Bermain dalam kondisi tandang di Jawa Timur seperti ini, lalu bermain kembali di kandang, pastinya akan menjadi hal yang sangat bagus bagi tim kita belajar selama jeda kompetisi ini.Atmosfernya juga seperti pertandingan, (Liga 1)," katanya.