Ahad 23 Oct 2022 11:00 WIB

Rendahkan Kualitas Semen Padang, Bupati Kediri Minta Maaf

Bupati mengaku salah dan menyebut fakta kualitas Semen Padang rendah tidak tepat.

Seorang pekerja menyusun kertas zak bungkus ke dalam mesin pengsisi semen di fasilitas pengepakan semen (Packing Plant)  PT Semen Padang, Indarung, Padang, Sumatera Barat, Rabu (24/11/2021). Fasilitas ini mampu  mengepak 8000 - 9000 ton semen setiap harinya.
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Seorang pekerja menyusun kertas zak bungkus ke dalam mesin pengsisi semen di fasilitas pengepakan semen (Packing Plant) PT Semen Padang, Indarung, Padang, Sumatera Barat, Rabu (24/11/2021). Fasilitas ini mampu mengepak 8000 - 9000 ton semen setiap harinya.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menyampaikan permohonan maaf karena menyebut kualitas semen produksi PT Semen Padang paling bawah. Pernyataan itu sempat viral melalui video di media sosial.

"Saya minta maaf menyebut kualitas Semen Padang paling bawah, saya salah. Saya tahu Semen Padang sama sekali tidak begitu. Kurang tepat atau salah, mohon maaf sebesar-besarnya pada Semen Padang karena video yang menjatuhkan Semen Padang. Sebagai manusia saya tak mau menjatuhkan siapapun," kata dia kepada Komisaris PT Semen Padang Khairul Jasmi di Padang, Minggu.

Baca Juga

Dhito meminta maaf atas video berdurasi pendek yang beredar luas di platform tiktok saat melakukan sidak proyek pembangunan Pasar Wates yang dipotong durasinya sehingga tidak bisa dikendalikan.

Tidak hanya menyampaikan permohonan maaf kepada PT Semen Padang, Dhito juga berkomunikasi dengan temannya Bupati Dharmasraya, Sumatera Barat Sutan Riska Tuanku Kerajaan perihal persoalan ini.

Sementara Direktur Utama PT Semen Padang Asri Mukhtar menyambut baik inisiatif Bupati Kediri untuk berkomunikasi dengan PT Semen Padang. Ia juga mengapresiasi rencana Bupati Kediri yang akan menggunakan produk Semen Padang pada beberapa proyek tahun depan. "Tentu saja ini sebagai dukungan dari pejabat negara tersebut atas produk asli dan brand tertua di Indonesia, "ujarnya.

Asri menyampaikan proses perjalanan panjang selama 112 tahun bagi PT Semen Padang telah membawa pengalaman yang luar biasa bagi perusahaan ini dalam menjaga kualitas produknya, sehingga bernilai bagi konsumen lewat motto Jaminan Mutu dan Kekuatan.

Ia mencontohkan, berbagai mahakarya yang dibangun menggunakan produk PT Semen Padang di antaranya, Monumen Nasional (Monas) yang menjadi kebanggaan bangsa , Gedung MPR/DPR, Jembatan Semanggi, bangunan Bursa Efek Indonesia, menara Jamsostek, dan puluhan gedung pencakar langit lainnya di kawasan Pusat Bisnis Sudirman (SCBD) Jakarta, Hotel Indonesia di Jakarta, dan gedung-gedung pabrik dan perkantoran milik Semen Gresik.

Selain itu juga ada bangunan monumental PLTA Sigura-gura di Sumut, PLTA Batang Agam, di Kota Panjang, Sumbar, Jembatan Layang Kelok Sembilan, Masjid Raya Sumbar, Monumen Tsunami Aceh, dan Bandara Kualanamu, Sumut.

Bahkan, katanya, semen produksi Indarung itu juga ikut memperkokoh sejumlah bangunan penting di Singapura seperti World Trade Center, puluhan bangunan, irigasi dan dermaga di Banglades.

Sebelumnya beredar video di medsos Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana melakukan sidak ke proyek Pembangunan Pasar Wates.

Pada video tersebut terlihat bupati menendang asbes dan langsung jebol, setelah itu Dhito berdialog dengan pekerja yang ada di proyek dan menyampaikan semen Padang kualitasnya paling bawah .

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement