REPUBLIKA.CO.ID, TUNIS— KBRI Tunis menggelar Peringatan Hari Santri Nasional 2022 di Wisma Dubes RI, Tunis (22/10/2022). Kegiatan ini digelar bersama-bersama oleh Persatuan Pelajar Indonesia (PPI Tunisia), Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU Tunisia), dan Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM Tunisia).
Dubes RI untuk Tunisia, Zuhairi Misrawi, menegaskan bahwa Hari Santri Nasional merupakan momen penting untuk merefleksikan peran santri di masa lalu, masa kini, dan masa yang akan datang dalam membangun bangsa.
"Para santri telah berperan dalam membangun peradaban bangsa sejak sebelum merdeka. Para pendiri bangsa kita adalah para kaum santri, KH Hasyim Asy'ari dan KH Ahmad Dahlan. Bahkan Bung Karno juga seorang santri karena belajar Islam dari Syaikhona Khalil Bangkalan, HOS Cokroaminoto KH Ahmad Dahlan, KH, Hasyim Asy'ari, KH Wahab Hasbullah.
“Maka dari itu, melalui momen Hari Santri Nasional, kita semua para santri harus sungguh-sungguh mendarmabaktikan pengabdian kita pada Bumi Pertiwi, Indonesia. Saya menyambut baik inisiatif para santri di Tunisia ini agar kita memperingati Hari Santri Nasional 2022," ujar Dubes RI yang akrab dikenal cendekiawan Nahdlatul Ulama ini.
Dubes Zuhairi juga menyatakan perlunya kita semua, para santri menjaga karakter yang melekat dalam sosok santri.
Menurut dia, santri adalah sosok yang mempunyai karakter luhur. Di antaranya, para santri mempunyai akhlak mulia, karena pendidikan pesantren mempunyai penekanan khusus pada dimensi akhlak.
Di samping itu, para santri juga mempunyai budaya ilmu, belajar dan menambah ilmu tiada henti. Yang terakhir, para santri merupakan sosok yang mempunyai ketulusan dalam mengabdi pada umat, bangsa, dan kemanusiaan.
“Saya yakin dan percaya, jika para santri berperan aktif dalam membangun peradaban Indonesia, maka negeri ini akan semakin damai dan kuat di masa yang akan datang," kata dia.
Kegiatan Hari Santri Nasional 2022 yang digelar KBRI Tunis dimeriahkan senandung shalawat Nabi Muhammad SAW, diskusi, dan kuliner Nusantara.